Mohon tunggu...
Syndi Nur Septian
Syndi Nur Septian Mohon Tunggu... -

Seorang laki-laki yang berada di usia angka 2

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kembali Ku Datang

1 Agustus 2014   09:07 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:42 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kembali ku datang dengan alunan merdu surgawi..
Mengajakmu untuk sedikit menari di malam sunyi..
Merangkai mimpi yang sudah terikat rapi di pelukan jemari..
Menanti hari esok yang akan menjadi realita yang abadi..

Kembali ku datang di musim gugur..
Menemani daun yang turun untuk bertemu tanah gersang..
Membiarkan ranting itu kurus tanpa keindahan..
Hingga mengering menjadi kayu yang terbakar..

Kembali ku datang dengan harapan..
Membawamu pergi melalui setapak yang sepi..
Merangkai selangkah demi selangkah di jalan menuju surga..
Berharap kau menemani sampai raga tak lagi punya nyawa..

Kembali ku datang namun tak membawa luka..
Aku hanya menggenggam sebongkah sajak indah..
Dan berharap kau merangkainya menjadi sebuah rasa yang indah, Cinta.

Kemarilah..
Aku hanya sebongkah sajak indah namun tak bernyawa..
Aku membutuhkan nafas dari senyuman manis bidadari..
Hingga sajak ini takkan mati, dan hidup sebagai satu kesatuan puisi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun