Saya suka memotret daun. Hobi ini telah bertahun-tahun saya tekuni. Hasilnya ada banyak sekali foto daun yang ada di memori telepon genggam saya. Itu masih belum ditambah dengan yang sudah disimpan di tempat penyimpanan lainnya.
Jepretan daun saya ini cukup banyak juga yang saya bagikan di media sosial yang menuai berbagai macam komentar. Komentar yang paling sering adalah "untuk apa?" atau "buat apa?"
Beberapa komentar saya balas dengan manfaat daunnya terutama yang memang ada khasiatnya. Biasanya saya jawab sebagai tanaman hias atau obat herbal. Namun, sebenarnya tidak hanya itu manfaatnya, terutama untuk saya. Apa saja manfaatnya, ya?
1. Menjalani hobi yang murah meriah. Hobi membuat hidup kita lebih menyenangkan. Cukup banyak orang yang rela mengeluarkan uang dalam jumlah besar demi hobinya. Saya bersyukur memiliki hobi memotret daun. Hobi ini murah meriah. Alatnya sederhana, cukup pakai handphone saja. Lokasinya bisa dimulai dari halaman rumah dan tempat-tempat lain yang dikunjungi.
2. Menikmati karya seni. Menurut saya daun-daun yang ada di sekitar kita itu adalah karya seni. Setiap lembar daun itu memiliki corak yang berbeda. Coba aja perhatikan. Nah, sebelum memotret pasti mengamati dulu, kan? Itulah saat-saat menikmati karya seni. Cukup melihat keindahan gratisan ini rasanya sudah senang.
3. Menggerakkan badan dan menjadi lebih sehat. Memotret daun itu tidak hanya menggunakan tangan. Otot-otot lain di tubuh juga digunakan saat harus mencapai objek di tempat yang berbeda-beda. Berdiri dan berjongkok juga kerap kali harus dilakukan. Badan menjadi bergerak dan tentu saja lebih sehat.
4. Menjadi foto pelengkap di majalah. Beberapa foto daun yang saya jepret ada yang dimuat di majalah anak tempat saya numpang berkarya. Kebanyakan artikelnya saya yang tulis sendiri. Jadi memang dibuat menjadi kesatuan yang lengkap.
5. Mengetahui lebih banyak tentang daun. Pengetahuan ini ada yang didapat karena rasa ingin tahu, ada juga yang terpaksa karena harus riset untuk bahan artikel. Namun, saya tidak menyesal, kok. Pengetahuan ini berguna juga. Selain tahu tentang cara hidupnya, jadi tahu juga kalau beberapa daun ini ada gunanya terutama untuk kesehatan manusia.
6. Lebih terampil dan kreatif dalam memotret. Memotret itu adalah suatu keterampilan. Saya yang awalnya asal jepret saja sekarang hasilnya sudah lebih baik dan juga lebih estetik.
7. Menularkan kepedulian tentang daun dan lingkungan sekitar. Kebanyakan orang tidak peduli dengan dedaunan apalagi yang tumbuh liar. Hasil jepretan saya yang diposting di media sosial membuat orang yang melihatnya baru "ngeh" kalau daun ini ada dan ternyata keren juga kalau dilihat-lihat.
8. Mendapatkan penghasilan tambahan. Nah, ini yang menarik. Foto-foto yang saya bagikan di media sosial ternyata ada dolarnya. Jadi makin semangat deh memotret dan membagikan fotonya. O ya, selain media sosial, ada juga situs-situs yang khusus untuk berjual beli foto.
Itu delapan manfaat memotret daun versi saya. Bagaimana dengan kalian? Apakah ada juga yang punya hobi memotret daun? @anahamaring
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI