Mohon tunggu...
Syifa Ann
Syifa Ann Mohon Tunggu... Penulis - Write read sleep

Alumni Sosiologi, Penyuka Puisi | Pecinta Buku Nonfiksi & Kisah Inspirasi. | Pengagum B.J Habibie. | Pengguna K'- Mobilian. | Addicted With Joe Sacco's Books. | Risk Taker. ¦ A Warrior Princess on Your Ground. | Feel The Fear, and Do It Anyway :)

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Artikel Utama

Memaknai Keterbatasan

30 Mei 2015   01:59 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:28 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1432965881436465753

Soal semangat memang harus semangat, kalau gak sampai kapan-pun akan berjalan lambat seperti siput yang membawa beban rumahnya yang berat: Saya tidak mau jadi seperti itu.

Informan (Apalagi yang kunci) gak akan datang sendiri kalau tidak dicari sama peneliti jadi ya saya cari: tempat yang banyak informannya  saya datangi salah satunya seminar dan semacamnya.

Informan (Apalagi yang Kunci) jarang ada yang mau di wawancara kalau tidak si peneliti yang minta. Karenanya saya minta waktunya, tentu dengan baik-baik caranya. Kalian tidak ada yang mau kan kalau ada orang  yang minta wawancara tapi mintanya sambil teriak-teriak pake toa Musholla?

Jadi yang saya lakukan  sederhana dan sewajarnya saja. Tidak ada yang istimewa.

Kompasianer,

Keterbatasan memang menuntut orang untuk membatasi diri: Tapi semua manusia punya dua pilihan: Mau meratapi nasib selalu, hingga akhirnya jadi benalu, atau mau belajar mencari hal- hal baru?

Tuhan punya cara tersendiri untuk mengistimewakan mahluknya: Saya, Anda, Kita Semua.

Dan...

Dia Sebaik-baiknya Perencana.

Salam Positif!

Kompasiana:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun