Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Mercu Buana Kampus Jatisampurna, menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PPM) yang mengusung tema “#Gerakan dan Aksi Lingkunga (GAUL): Saatnya Generasi Muda Berperan Serta Mengkampanyekan Isu Perubahan Iklim dan Kepedulian Lingkungan di Media Sosial, pada Rabu (16/3/2021), di SMA Negeri 7 Kranggan, Bekasi secara Tatap Muka Virtual. Tujuan kegiatan ini adalah memotivasi siswa/I SMA turut aktif dan berkontribusi nyata dalam Gerakan dan Aksi untuk lingkungan melalui media social dan mendorong mereka menjadi “Agen Perubahan” bagi upaya Pelestarian Lingkungan. Sebanyak 36 peserta turut hadir yang mewakili anggota dari Pengurus Osis, Pramuka, Ekstra Kurikuler Literasi Digital dan Ekstra Kurikuler Lingkungan hidup SMAN 7 Kranggan, Bekasi.
Kegiatan Abdimas yang dilakukan oleh Dosen Fikom UMB Kampus Jatisampurna mengusung dua tema utama yaitu Lingkungan Hidup dan Literasi Digital. Materi Lingkungan Hidup disampaikan oleh Ibu Syerli Haryati, SS, M.IKom dengan judul “Gerakan Dan Aksi Untuk Lingkungan” di Media Sosial, dan materi Literasi Digital disampaikan oleh Ibu Dr Santa Lorita Simamora, M.Si dengan judul “Pelatihan Bicara 3 kata Sopan: maaf-mohon-tolong di Media Sosial.
Sesi kedua, Ibu Syerli Haryati berkesepatan menyampaikan pembahasan tentang Gerakan dan Aksi Untuk Lingkungan yang diawali dengan materi mengenai perubahan iklim dan dampaknya bagi kehidupan manusia. Berdasarkan Survey dari Kedai Kopi terhadap 1.200 responden berusia 14-40 tahun pada 14-21 Oktober 2021 menyebutkan bahwa “Perubahan iklim menjadi salah satu isu yang menjadi sorotan generasi muda ,”Hasil survey menyebutkan 81,1% anak muda menilai perubahan iklim merupakan isu yang darurat. Sebanyak 71,3% anak muda pun menilai kondisi lingkungan hidup akan semakin buruk di masa mendatang. Hanya 22,9% yang menilai kondisi lingkungan hidup sama saja dan 5,8% semakin baik.
Hasil survey tersebut menunjukkan generasi muda memiliki perhatian tinggi terhadap perubahan iklim dan kekuatiran akan menimbulkan dampaknya yang buruk bagi lingkungan hidup di masa mendatang. Oleh karenanya, perlu kiranya generasi muda ini dibangkitkan kesadaran untuk menjadi agen perubahan dalam gerakan dan aksi untuk lingkungan.
Pengenalan berbagai masalah lingkungan hidup perlu diberikan kepada mereka. Kesadaran lingkungan dapat dibangkitkan dengan menghadapkan generasi muda pada kegawatan masalah lingkungan hidup di lapangan. Kemudian, melalui aktifitas kepemudaan yang ada di sekolah, kampus maupun lingkungan sekitar rumah, mereka perlu terlibat secara aktif dalam program-program lingkungan hidup yang ada seperti program penghijauan, pencegahan pencemaran dsb. Dengan keterlibatan secara aktif tersebut, selanjutnya generasi muda dapat menjadi motivator pengembangan lingkungan hidup dan menggerakan masyarakat menjaga kelestarian lingkungan hidup.
Lalu, apa yang dapat dilakukan oleh generasi muda terhadap masalah lingkungan hidup? Pemateri menyebutkan beberapa hal yang dapat dilakukan oleh generasi muda mulai dari sekarang dan mulai dari diri sendiri sebagai aksi nyata menjaga lingkungan hidup yaitu:
1. Turut menjaga kelestarian alam dengan melakukan aksi penghijauan
2. Hemat energy baik listrik maupun air
3. Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor untuk mencegah polusi udara
4. Penggunaan barang yang ramah lingkungan, dengan mengurangi penggunaan plastic dalam kehidupan sehari-hari
