Kampanye paling efektif untuk berpromosi lewat mulut ke mulut, dari sinilah kamu bisa mengajak sahabat, teman, kerabat dekat dan anggota keluarga inti membeli produk lokal. Memang awalnya akan ditertawakan, tapi jangan takut karena apa yang kamu lakukan bermanfaat bagi orang banyak. Bayangkan berapa ribu orang terserap untuk bekerja di perusahaan garmen, pabrik sepatu dan tas atau lainnya.
3. Ikut mempromosikan di account social media kamu produk -- produk lokal yang kamu sukai atau favoritmu.
Setelah ikutan komunitas, tunjukan aksi nyata kamu dengan mem-posting barang -- barang yang kamu pakai, boleh pakaian, sepatu, tas di sosial media kamu. Tujuannya agar barang yang kamu pakai lebih dikenal secara luas, akibatnya barang -- barang itu lebih dikenal. Ada pepatah "Karena tak maka tak sayang", maka kalau barang itu dikenal bisa menimbulkan sayang.
4. Membentuk komunitas produk atau ikutan komunitas yang agar update informasi
Untuk lebih menguatkan keinginan kamu mencintai produk lokal dan mengembangkannya tak ada salahnya ikut kumpul -- kumpul komunitas sejenis. Kini tak harus kopi darat (kopdar), ada sarana lain di dunia maya seperti grup -- grup pencinta batik, grup pencinta kuliner, dll.
5. Mencari informasi sebanyak mungkin barang -- barang kebutuhan sehari -- hari yang diproduksi di dalam negeri.
Barangkali kamu ingin lebih tahu barang-barang apa yang diproduksi di dalam negeri, bisa kamu gali di website -- website resmi pemerintah, seperti milik Kementerian Perindustrian atau Kementerian Koperasi dan UKM. Kedua kementerian tersebut menaungi pengusaha -- pengusaha lokal kecil dan menengah.