Andre ternyata sudah lebih dulu dariku. Heran, biasanya Andre selalu saja terlambat dan sering dihukum guru BK. Akupun langsung menyambutnya.
"Oii! Tumben datang pagi. Udah tobat ya langganan BK-nya? Hahahaha," kataku degan keras.
"Idih, biasa aja kali, klo gw jantungan gimana?!" Andre kaget dan mengkerutkan keningnya, "Emangnya kalo datang cepet kenapa? Iri bilang bos!" lanjut Andre
"Ya gapapa sih, heran aja kamu datangnya gak terlambat" kataku
"Hari pertama ujian tuh harus fresh dong! Masa' terlambat terus, hadeh," jawab Andre
Tak lama kemudian bel berbunyi, memerintahkan kami untuk melaksanakan apel pagi di lapangan sekolah. Berbagai informasi dijabarkan oleh Kepala Sekolah mengenai tata aturan ujian saat itu. Setelahnya, para siswa memasuki kembali ruangan ujian masing -- masing.
Setelah aku masuk dan duduk di tempatku, aku bertanya kembali kepada Andre tentang kesiapannya.
"Gimana keadaanmu ndre? Udah siap buat ujian?"
"Hmm, ya kalo ditanya tentang siap, gue siap siaga aja bro" lalu Andre menambah, "Oh iya, sekarang mapelnya apa ya?"
"Ya ampunn, kamu niat gak sih untuk ujian?! Ujian akhir loh ndre, masih sempat -- sempatnya nanya mapel apa pas saat ini. Keknya santaimu itu keterlaluan deh," aku kesal dengan sikap Andre.
"Hehehe" Andre hanya tertawa.