Mohon tunggu...
Syarwan Rafdhy
Syarwan Rafdhy Mohon Tunggu... Novelis - I know that I dont know

https://web.facebook.com/syarwan.rafdhy/ https://www.instagram.com/syarwan_rafdhy/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Membuktikan

20 Oktober 2021   11:11 Diperbarui: 20 Oktober 2021   11:15 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Panas yang amat menyengat memasuki ruang kamar

Kipas yang terus berputar seperti tak mempunyai arti

Bahkan tak ada rasa hembusan angin yang keluar

Hingga terbangun dengan keringat yang membasahi

Detik jam yang terus berputar

Berdetak mengelilingi tanpa henti

Kesunyian amat terasa disekitar

Membuat makna lebih pada diri ini

Ahh, sudahlah ...

Untuk apa aku terus memikiri

Caci maki yang datang bertubi-tubi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun