Mohon tunggu...
Syarifatul Mukaromah
Syarifatul Mukaromah Mohon Tunggu... Lainnya - syarifatul mukaromah

tentang apapun

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Konvergensi Media

15 April 2021   19:58 Diperbarui: 15 April 2021   19:59 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Syarifatul Mukaromah

1900030370 / ilkom G

Universitas Ahmad Dahlan

Konvergensi berasal dari bahasa Inggris yaitu convergence. Kata konvergensi merujuk pada dua hal/benda atau lebih bertemu dan bersatu dalam suatu titik. 

Konvergensi akan mudah dibayangkan jika menggunakannya dalam ilmu fisika khususnya tentang cahaya. Cahaya matahari datang dari berbagai sudut yang kemudian dikumpulkan atau dibiaskan oleh loop (kaca pembesar) pada satu titik. Penggabungan berkas-berkas cahaya tersebut adalah peritiwa konvergensi.

istilah konvergensi ini bisa dipadukan dengan kata-kata lainnya, misalnya dalam konteks ini adalah media. Sehingga, konvergensi media berarti penggabungan atau pengintegrasian media-media yang ada untuk digunakan dan diarahkan ke dalam satu titik tujuan. Istilah konvergensi secara umum juga merujuk pada kaitannya dengan perkembangan teknologi komunikasi dan informasi

Untuk memahami konvergensi media, kita harus memahami terlebih dahulu apa itu konvergensi. Sejatinya tidak ada definisi tunggal untuk konvergensi. Gordon (2003) menyatakan bahwa istilah konvergensi berasal dari matematika dan ilmu pasti. Gordon mengindikasikan ketidakyakinannya tentang siapa yang pertama kali menerapkan istilah konvergensi dalam bidang media. Hal itu kemudian terbantahkan dengan didiskusikannya sebuah mode konvergensi yang dilakukan oleh Pools (1983) dalam bukunya Technologies of Freedom. Menurut Pools, mode konvergensi datang bersamaan dengan percakapan, hiburan, berita, dan media lainnya.

Sementara itu, menurut Henry Jenkins (2006), yang dimaksud dengan konvergensi adalah kata yang mengatur untuk menggambarkan perubahan teknologi, industri, budaya, dan sosial yang bergantung pada siapa yang berbicara dan apa yang mereka pikir mereka sedang membicarakannya. Terakhir, definisi selanjutnya dirumuskan dalam Dictionary of Media, yang menyatakan bahwa istilah konvergensi merujuk pada konvergensi media yaitu proses dimana media lama dan media teknologi baru tersedia secara terpisah atau bersama-sama melalui digitalisasi. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa konvergensi media merujuk pada konvergensi yaitu gagasan mengenai bentuk media tradisional yang perlahan menghilang dan beralih secara bersama-sama ke internet.

Jenis

Konvergensi tidak hanya terbatas pada teknologi. Ahli teori media yang bernama Henry Jenkins berpendapat bahwa konvergensi bukanlah hasil akhir namun sebuah proses yang mengubah bagaimana media diproduksi dan dikonsumsi.

Menurut Jenkins, terdapat lima proses yang mengubah media diproduksi dan dikonsumsi, yaitu :

Konvergensi ekonomi terjadi ketika sebuah perusahaan mengontrol beberapa produk atau layanan dalam industri yang sama. Misalnya, PT Media Nusantara Citra Tbk, sebuah perusahaan media di Indonesia yang memberikan layanan dalam industri penyiaran televisi (RCTI, GTV, MNC TV, INews TV), media cetak (Koran SINDO), jaringan radio (MNC Trijaya FM), dan lain-lain.

Konvergensi sosial atau organik terjadi ketika seseorang menonton berbagai jenis program televisi atau siaran televisi secara daring dan pada saat yang sama melakukan komunikasi online berupa bertukar pesan teks dengan teman sekaligus juga mendengarkan musik.

Konvergensi teknologi adalah menyatunya berbagai teknologi yakni ketika satu atau lebih media yang berbeda ditransformasikan ke dalam bentuk digital.

Konvergensi budaya terjadi ketika berbagai kisah mengalir ke berbagai macam bentuk media adalah satu komponen. Misalnya, sebuah novel yang menjadi serial televisi seperti Band of Brother.

Konvergensi global adalah proses pengaruh budaya yang berjarak jauh secara geografis terhadap budaya lainnya. Misalnya, industri perfilman Bollywood di India yang terinspirasi dari industri perfilman Hollywood di Amerika Serikat.

Berbagai jenis konvergensi di atas tentunya akan memberikan efek terhadap manusia dalam berbagai tingkatan baik tingkatan individu maupun tingkatan sosial. Beberapa ahli teori meyakini bahwa konvergensi dan teknologi media baru membuat manusia jauh lebih pintar dalam hal pengambilan keputusan dan berinteraksi dengan media yang mereka konsumsi. Di lain pihak, terdapat beberapa kekhawatiran bahwa era digital memberikan akses yang lebih luas kepada setiap orang untuk memperoleh informasi lebih banyak namun juga meninggalkan kepada kita suatu kedangkalan.

perkembangan teknologi kini sudah tidak bisa dihindari lagi, salah satu buktinya adalah dengan adanya konvergensi media. Konvergensi media adalah penyatuan atau penggabungan berbagai media dan teknologi komunikasi. Konvergensi media merupakan integrasi dari fungsi-fungsi beberapa media ke dalam satu media. Hal ini membuat runtuhnya tembok pemisah antara berbagai teknologi dan aplikasi komunikasi dan informasi, sehingga antara teknologi satu dan yang lainnya tidak dapat dibedakan lagi. Konvergensi muncul didorong oleh kebutuhan pengguna akan beberapa fungsi teknologi. Fungsi-fungsi tersebut awalnya berada pada media yang berbeda-beda, karena dorongan ini maka dihasilkanlah perpaduan dari beberapa fungsi ini ke dalam satu media saja. Disinilah konvergensi terjadi.

Konvergensi berkaitan dengan dunia digitalisasi . Setiap informasi berkembang dari format analog menjadi format digital. Apa itu digital? Teknologi digital berkaitan dengan internet, maka dari itu konvergensi memungkinkan bergabungnya media telekomunikasi tradisional dengan internet sekaligus. Dibanding analog, digital memiliki beberapa kelebihan seperti memproses informasi lebih cepat, tidak mudah terganggu oleh gangguan luar seperti cuaca dan bangunan, dan tampilan yang modern. Konvergensi teknologi yang besar dimulai ketika ditemukan telepon, televisi dan komputer yang kemudian teknologi ini disatukan dengan teknologi internet yang akhirnya berkembang tanpa batas.

Berbicara tentang dampak dari konvergensi media tentu banyak sekali. Konvergensi media memiliki dampak positif dan negatif. Dampak positif nya :

- Konvergensi media memperkaya informasi secara meluas tentang seluruh dunia karena ada akses internet.

- Memberikan banyak pilihan kepada masyarakat pengguna untuk dapat memilih informasi yang diinginkan sesuai selera, contohnya saja adalah televisi interaktif dan televisi multisaluran dimana pengguna memilih sendiri program siaran yang disukai. Sehingga penggunaan teknologi konvergensi menjadi lebih personal.

- Lebih mudah, praktis dan efisien. Tidak perlu punya dua media kalau ternyata bisa punya satu media saja dengan dua fungsi.

- Timbulnya demokratisasi informasi dimana semua orang bisa mengakses informasi secara bebas dan luas dengan berbagai cara dan bentuk.

- Dalam implikasi ekonomi, konvergensi berpengaruh terhadap perusahaan dan industri teknologi komunikasi karena mengubah perilaku bisins. Keuntungan yang didapat dari hasil konvergensi media sangat menguntungkan dan memajukan perusahaan. Selain itu, mudahnya akses informasi membuat industri dan perusahaan semakin mudah dan cepat mengantisipasi tantangan, kebutuhan baru konsumen serta persaingan yang mengetat.

- Di bidang pekerjaan, jelas sekali di jaman sekarang ini jenis-jenis pekerjaan yang berhubungan dengan teknologi digandrungi banyak orang dan peminat seperti hal-hal yang berbau IT atau sistem informasi, menurut saya hal ini menjadi bukti kuatnya teknologi dalam kehidupan manusia.

- Masyarakat mendapatkan informasi lebih cepat. Contohnya, para pembaca berita online hanya dengan mengklik informasi yang diinginkan di komputer maka sejenak informasi itu pun muncul.

- Interaktif. Masyarakat bisa langsung memberikan umpan balik terhadap informasi-informasi yang disampaikan. Media konvergen memunculkan karakter baru yang makin interaktif, dimana penggunanya mampu berkomunikasi secara langsung dan memperoleh konsekuensi langsung atas pesan.

- Konvergensi media menyediakan kesempatan baru yang radikal dalam penanganan, penyediaan, distribusi dan pemrosesan seluruh bentuk informasi secara visual, audio, data dan sebagainya.

Konvergensi media juga tidak terlepas dari dampak negatif, yaitu :

- Perubahan gaya hidup masyarakat yang menjadi kecanduan teknologi (cybermedia dancybersociety). Adanya ketergantungan teknologi dimana segala sesuatu menjadi serba praktis dan otomatis. Menurut saya teknologi yang praktis memang bagus karena mempercepat dan memudahkan, namun hal ini juga bisa menjadi buruk jika kita tidak bijak menggunakannya,mengapa? Karena dengan adanya praktis kita cenderung menjadi orang yang "malas" dimana segala yang otomatis akan mempercepat hilangnya pekerjaan karena pekerjaan manusia sudah bisa digantikan dengan teknologi yang canggih.

- Munculnya masyarakat digital/ masyarakat maya. Kemajuan teknologi konvergensi yang maju telah mempersempit jarak dan mempersingkat waktu. Jarak dan waktu sudah bukan masalah lagi, misalnya anda di Eropa dengan saya di Asia bisa saling berkomunikasi saat itu juga melalui internet atau media lainnya tanpa perlu bertemu langsung. Hal ini menimbulkan masyarakat maya dimana komunikasi langsung secara face to face sudah tidak diminati lagi. Pendapat saya ini diperkuat dalam buku berjudul Handbook of new media: social shaping and social consequences of ICTs, dikatakan bahwa media konvergen menyebabkan derajat massivitas massa berkurang, karena komunikasinya makin personal dan interaktif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun