Anak tanpa figur ayah berpotensi mencari "pengganti" dari lingkungan yang salah, seperti kelompok pertemanan negatif, sehingga berisiko terlibat kenakalan remaja, penyalahgunaan narkoba, bahkan tindak kriminal.
Jadi Fenomena fatherless bukan hanya sekadar ketiadaan sosok ayah, melainkan sebuah kondisi serius yang dapat memengaruhi perkembangan anak secara menyeluruh. Oleh karena itu, peran ayah harus dioptimalkan, sementara keluarga, sekolah, dan masyarakat perlu bekerja sama memberikan dukungan bagi anak-anak agar mereka tumbuh menjadi generasi yang sehat secara fisik, mental, dan sosial.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI