Sesaat kemudian, dengan susah payah, dengan keringat yang sudah membasahi wajah dan tubuhnya, juga mukenanya, teriakannya mulai dia tahan. Dia mulai bisa mengendalikan diri. Tetapi aku bisa merasakan bahwa penderitaan itu masih menjalari tubuhnya.
Di tengah kondisi yang serba menegangkan, terpikir olehku untuk membuka mukena yang sedari tadi dikenakannya, dan kini sudah basah kuyup. Tapi sekali lagi, begitu jariku menempel pada kain putih itu, dan dia merasakan ada getaran, sakit yang sangat memaksanya untuk langsung berteriak. Aku makin bingung, sakit apa ini.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI