Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan Dana Pensiun

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Ketua Dewas DPLK SAM - Humas ADPI - Asesor LSP Dana Pensiun Lisensi BNSP - Edukator Dana Pensiun - Mantan Wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 54 buku diantaranya JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Asyiknya Nulis Jurnal Ilmiah tentang Dana Pensiun Bareng Anak

13 September 2025   06:27 Diperbarui: 13 September 2025   06:27 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penelitian dana pensiun tentang kepsertaan DPLK secara individu (Sumber: JUPSIM)

Tapi jauh yang paling berkesan, justru bisa nulis bareng dengan anak di jurnal ilmiah. Diskusi dulu, lalu diteliti bersama dan dipublikasikan secara ilmiah. Nulis bareng itu banyak sisi positifnya. Selain melatih berpikir kritis dan logis, juga dapat meningkatkan keterampilan menulis secara ilmiah. Plus membangun portofolio akademik bila tulisannya sampai terbit di jurnal ilmiah.

Dan ketahuilah, semua orang pasti ingin dana pensiun maju pesat di Indonesia. Agar mampu sejahterakan pekerja di hari tua, di masa pensiun. Tapi siapapun yang mau maju, tidak boleh mengabaikan data, tidak boleh melalaikan hasil-hasil penelitian yang sudah dipublikasikan. Indonesia Emas di tahun 2045 itu ditetapkan melalui data dan riset ilmiah, bukan sekadar angan-angan atau omong kosong. Salam literasi!

Peneliti dana pensiun (Sumber: Syarifudin Yunus)
Peneliti dana pensiun (Sumber: Syarifudin Yunus)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun