Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

LPM Progress Unindra Gelar Workshop Kreativitas Menulis Narasi

27 Agustus 2023   20:13 Diperbarui: 27 Agustus 2023   22:27 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: LPM Progress

Bertajuk "Kreativitas Menulis Narasi dalam Teknik Parafrase Wacana Dialog", LPM Progress Unindra menggelar webinar yang diikuit 70 peserta dengan menghadirkan narasumber Syarifudin Yunus, Dosen FBS Unindra dan Pegiat Literasi Indonesia (27/8/2023). Acara ini digelar dalam rangka open recruitment Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Progress. Di samping memberikan materi dan ilmu tentang kepenulisan melalui teknik parafrase wacana dialog.

Dalam pemaparannya, Syarifudin Yunus menekankan pentingnya kompetensi menulis yang mencakup 1) pengetahuan, 2) sikap, 3) proses, 4) keterampilan, 5) hasil, dan 6) profesi. Untuk itu, menulis sebagai kompetensi menekankan pada sikap mental dan cara berpikir yang direfleksikan dalam kebiasaan dan tindakan. Oleh karena itu, menulis harus berawal dan berakhir dari yang tertulis, termasuk dalam pembuatan berita.

"Penting untuk diketahui, kreativitas menulis narasi dengan teknik parafrase wacana dialog pada akhirnya mengajak siapapun untuk menulis dengan gaya bahasa sendiri. Agar menjadi informasi yang dapat menambah pengetahuan pembacanya" ujar Syarifudin Yunus.

Menulis narasi pada hakikatnya adalah tulisan yang menonjolkan unsur perbuatan atau tindakan yang dirangkai dalam urutan waktu. Artinya, saat menulis narasi dalam bentuk berita harus mampu pertanyaan "apa yang terjadi?". Agar pembaca mendapat informasi atau pengetahuan yang lebih jelas. Untuk itu, tidak kalah penting adalah cara untuk menulis yang bersumber pada pengetahuan, pengalaman, dan perasaan.

Antusiasme peserta dalam webinar kreativitas menulis narasi pun terlihat dari pertanyaan yang disampaikan. Maka melalui kegiatan ini, LPM Progress berharap dapat menambah pemahaman dan kreativitas peserta dalam menulis narasi dari wacana dialog. Sehingga mampu menyajikan tulisan yang menarik dan pesan yang efektif.


Sebagai organisasi yang mewadahi kegiatan ekstrakulikuler mahasiswa dalam menyalurkan, mengembangkan, dan memperkuat aspirasi mahasiswa melalui minat, bakat, dan kreativitas mahasiswa Universitas Indraprasta PGRI dalam bidang kejurnalistikan, LPM Progress berkomitmen untuk terus meningkatkan kompetensi menulis para anggota dan kadernya. Agar pers kampus lebih objektif dan faktual

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun