Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ayah Zaman Now Belum Literat? (Catatan Hari Ayah)

12 November 2022   13:53 Diperbarui: 12 November 2022   14:11 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Ground Zero 

Hai ayah, udah tahu belum? Survei menyebut 52% ayah itu lebih senang pada gawai daripada anaknya. Dan 28% paraayah itu nggak bisa jadi contoh untuk anak-anaknya. Semoga kaum ayah yang baca ini, nggak termasuk di dalamnya ya.

Survei lagi yang bilang. Hari ini 3 dari 10 anak merasa nggak mendapat perhatian dari ayahnya. Ayah dimintain tolong jagain anak saja, malah dijadikan "tatakan mouse". Ayah, ayah. Mungkin karena ayah sibuk cari nafkah, sibuk mengejar dunia kali ya. Apa benar begitu, ayah?

Ayah zaman now, memang keren. Berangkat gelap pulang gelap. Katanya, ayah kan nyari nafkah. Untuk sekolah anak, untuk memenuhi segala kebutuhan. Makasih ya ayah.

Pantas ayah zaman now, saat di rumah. Bisanya hanya buka kaus kaki, ganti baju, ngopi, dan baca chat WA sambil senyum-senyum sendiri. Ayah zaman now paling susah diminta bantuan bikin PR anak. Nggak peduli juga sama urusan rumah. Itu semua jadi bukti, Ayah zaman now memang belum literat.

Jadi, ayah zaman now boro-boro membaca buku. Memasang kancing baju yang copot saja nggak bisa. Begitulah ayah zaman now. Maka mau tidak mau, ayah-ayah ke depan harus lebih literat!

Selamat hari ayah ya para ayah. Semoga sehat selalu. Salam literasi. #HariAyah #LiterasiAyah #TBMLenteraPustaka

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun