Gak usah ikut-ikutan. Biasa aja keless.
Kalo gak paham, gak tau duduk masalahnya ya gak usah ikut-ikutan. Gak usah ngeduga-duga siapa yang masukin sianida di kopi yang bikin Mirna mati. Biarin aja polisi yang bekerja. Ikut-ikutan malah bikin makin gak nyambung. Makin banyak kepala yang ngomong, makin gak jelas. Untung polisi gak kayak kita, suka ikut-ikutan. Kalo kita yang disuruh ngurus, malah banyakan ngegosip. Tapi hasil kerjanya gak ada …. Orang yang suka ikut-ikutan emang begitu sih.
Kamu suka ikut-ikutan gak?
Caranya gampang. Kalo kamu suka ikut-ikutan biasanyaakan marah tulisan ini. Bisa jadi tersinggung, keberatan atau defensive, membela diri bahwa kamu gak pernah ikut-ikutan. Jika kamu begitu, sangat sangat sangat positif kamu itu orang yang tukang ikut-ikutan.
Gak usah ikut-ikutan apa saja yang lagi ngetren. Fokus saja kita ahli dan mampu di bidang apa. Tekuni saja dan penuhi komitmen atau janji kamu sendiri. Gak usah urusin orang lain. Apalagi ikut-ikutan.
Kamu harus tahu. Orang yang tahu persis itu TIDAK akan ikut-ikutan. Orang lain itu baik-baik saja kok walau kamu intipin setiap saat. Karena dia tahu persis kenapa dia melakukannya. Dia paham banget apa yang harus dia lakukan.
Daripada ikut-ikutan tapi gak paham. Orang yang ikut-ikutan itu kasihan banget. Pindah sana, pindah sini, sibuk sana sibuk sini. Tapi ujung-ujungnya, di sana gak ada, di sini pun tak jadi ….. #BelajarDariOrangGoblok