Hanya berjalan
Berseok-seok berjalan
Lumpuh pesakitan berjalan
Pecah pasrah berjalan
Kaki patah wajah lebam tetap berjalan
Desir gemuruh bakau masih berjalan
Menuju suatu samar kamar
Carut marut pikiran keledai
Setengah sadar telor dadar
Matang masak trauma menelan
Jalan-jalan temaram remang padang
Lampu-lampion kedip saut-sautan
Setan-malaikat mencari teman
Masih berjalan,
Lintasan panjang menembus ruang-ruang
Seperempat hidup habis mencari-cari
Dari arah iri hingga perempatan hati
Berbelok-belok
Melompat terpingkal senang
Menunduk tertegun murung
Menatap,
Ah.... mari kita lanjutkan berjalan!
Kasur, Nov 2019
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!