Mohon tunggu...
syamsul maarif
syamsul maarif Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa aktif di bidang pendidikan Agama Islam yang memiliki ketertarikan besar pada dunia bisnis dan dunia islam, Saya merupakan pribadi yang introvet tidak mudah bergaul dengan orang-orang Itu karna Ada alasan yang tidak bisa sampaikan Namun saya pribadi yang pekerja keras Saya mempunyai ambisi untuk mencapai Tujuan saya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kuatkan iman! di Era digital

10 Juli 2025   06:57 Diperbarui: 12 Juli 2025   18:30 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto seorang membaca Al-Qur'an dan seorang yang memegang teknologi digital(handphone) sumber AQL Peduli.

-Menghindari perdebatan tidak jelas di media social.

-Menggunakan waktu untuk Membaca Al-Qur’an,Solat, dan berdo’a.

  • Iman sebagai Nilai Inti

Newport menekankan pentingnya high-quality leisure aktifitas bermakna yang memperkaya jiwa.Bagi orang yang beriman, ini bisa berupa kegiatan seperti menghadiri kajian, berdzikir, atau sekadar menikmati alam sambil bersyukur. Dengan menjadikan iman sebagai nilai inti, kita bisa memanagemen waktu hubungan dengan teknologi agar lebih bermakna dengan tujuan hidup yang lebih tinggi.

  •  Ciri-ciri high-quality leisure menurut Cal Newport:
  • - Aktivitas aktif dan kreatif: Seperti berkebun, menulis, melukis, atau membuat
  •   Kerajinan tangan.
  • - Membangun keterampilan atau relasi: Misalnya belajar alat musik,berolahraga
  • - Memberi rasa pencapaian dan makna: Kegiatan yang membuat seseorang
  •   merasa berkembang dan terhubung dengan nilai-nilai hidupnya.
  • - Dilakukan tanpa gangguan digital: Fokus penuh tanpa interupsi dari notifikasi.
  • Praktik “Digital Declutter”

Salah satu strategi dari Newport adalah digital declutter  puasa digital selama 30 hari untuk mengevaluasi kembali peran teknologi dalam hidup. Ini bias menjadi momen yang tepat untuk memperkuat iman, membangun kebiasaan baru yang lebih spiritual, dan menciptakan ruang untuk kedekatan dengan Tuhan.

Nah dengan metode ini kita bias mencobanya missal kita 1 minggu tidak membuka media social seperti instagram, tiktok, facebook dan lain-lain ini akan membuat kita.

lebih fokus untuk memperbaiki diri, lebih okus belajarnya kita lebih banyak beribadah kepada allah kita lebih banyak beraktifitas seperti membantu orang tua membantu taman atau tetanga yang kesusahan dan hal-hal lain yang positif  hidup kita akan jauh lebih tenang dan dan bermanfaat bagi orang sekitar dan diri sendiri.

  -Tips Sederhana Menjaga Iman di Era Digital

Membuat Jadwal kegiatan atau waktu khusus setiap hari untuk beribadah dan refleksi diri, tanpa menggunakan handphone. 

Mengikuti media sosial tokoh-tokoh kyai atau ulama islam atau Pilih akun-akun media sosial yang  membuat konten tentang ajaran islam tentang mendekatkan diri,beriman kepada allah untuk memberi manfaat ruhani dan kalau bisa kurangi konsumsi konten negatif.

Terapkan prinsip "berkawan dengan dunia, tapi hati tetap pada Tuhan."kita boleh berteman dengan siapa saja asal kita tahu batasan artinya kita boleh bergaul dengan orang non islam namun kita harus menjaga harga diri kita agar kita tidak terbawa arus mereka. 

Perbanyak doa agar diberikan kekuatan untuk tetap istiqamah, terutama saat godaan digital begitu besar. artinya kita tetap harus ber hati-hati dalam melakukan perbuatan dan senantiasa berdo'a agar kita tidak terpengaruh godaan diera digital ini, dan selalu berada di jalan yang benar. 

  • KESIMPULAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun