Mohon tunggu...
syamsul maarif
syamsul maarif Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa aktif di bidang pendidikan Agama Islam yang memiliki ketertarikan besar pada dunia bisnis dan dunia islam, Saya merupakan pribadi yang introvet tidak mudah bergaul dengan orang-orang Itu karna Ada alasan yang tidak bisa sampaikan Namun saya pribadi yang pekerja keras Saya mempunyai ambisi untuk mencapai Tujuan saya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kuatkan iman! di Era digital

10 Juli 2025   06:57 Diperbarui: 12 Juli 2025   18:30 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto seorang membaca Al-Qur'an dan seorang yang memegang teknologi digital(handphone) sumber AQL Peduli.

KUATKAN IMAN! DI ERA DIGITAL

Oleh : SYAMSUL MA’ARIF

Nim : 31502400053

Mata kuliah : Bahasa Indonesia

Dosen pengampu :Dr. Aida Azizah, S.Pd., M.Pd

  • PENDAHULUAN

Saat ini Era Digital telah membuat dan menciptakan perubahan yang sangat besar dalam berbagai aspek kehidupan, dapat dilihat dari Kemajuan Teknologi saat ini, komunikasi jauh saja bisa terjadi dalam hitungan detik,kita sekarang hidup dalam dunia yang terus terhubung,dimana notifikasi,media social,dan informasi tak heti-hentinya menuntut perhatian. Walaupun membawa banyak manfat,dibalik kemajuan era digital ini juga menyebabkantantangan terhadap keteguhan iman dan nilai spiritual seseorang, ditengah hiruk pihuk ini, iman bia menjadi hal yangterpinggirkan.oleh karena itu disinalah Pentingnya Memperkuat Iman sebagai Kekuatan yang menjaga kita agar tetap tenang,focus, dan berada di jalan yang benar. Cal Newpart, dalam bukunya Digital minimalis akan membahas pendekatan yang sejalan:hidup dengan kesadaran,memilih teknologi secara selektif,dan memberi ruang bagi hal-hal yang benar-benar penting termasuk spiritualisme.

PEMBAHASAN

  • Tantangan Era Digital terhadap Iman

Kecanduan terhadap Handphone  dan media sosial dapat mengurangi waktu untukrefleksi, ibadah, dan hubungan spiritual. Newport menyebut fenomena ini sebagai solitude deprivation hilangnya waktu untuk menyendiri dan merenung, yang justru penting bagi pertumbuhan iman oleh karena itu kita harus menyibukkan diri dengan melakukan aktifitas yang positif seperti pergi kuliah, belajar,melakukan solat ketika sudah waktunya, berolahraga dan membaca Al-Qur’an agar hidup kita tidak sia-sia dan justru bias bermanfaat untuk diri kita sendiri.

  • Handphone,media social, dan teknologi digital bisa menjadi amal kebaikan jika kita bisa menggunakannya dengan baik dan benar, namun bisa kebalikannya jika kita menggunakannya dengan cara yang salah itu akan menjadikan dosa-dosa kepada kita oleh karena itu kita harus pintar-pintar memakai handphone kita seperti mendowlod aplikasi Al-Quran, NU online agar ketika sudah waktunya solat ada notif azdan dan kita segera melakukan solat, intinya mengisi aplikasi-aplikasi yang bermanfaat.
  • Prinsip Minimalisme Digital

Menurut Newport, digital minimalism adalah filosofi penggunaan teknologi secara sadar dan selektif.Kita hanya menggunakan alat digital yang benar, mendukung nilai inti dalam hidup. Dalam konteks keimanan, ini berarti.

-Mengurangi melihat konten yang tidak bermanfaatsecara spriritual.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun