Mohon tunggu...
Syamsul Bahri
Syamsul Bahri Mohon Tunggu... Jurnalis - Lihat, rasakan dan tulis

Berkarya untuk negeri

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Siswa SMAN Seribu Bukit Wakili Indonesia Tingkat Internasional

6 September 2023   18:00 Diperbarui: 27 Maret 2024   10:36 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: smanserbuknews

BLANGKEJEREN, |27/03/2024| Siswa SMAN Seribu Bukit Gayo Lues,  Nadia Aulia, Muliara Sakila, Kendra Jovita dan Susila Lestari berhasil mewakili Indonesia dalam ajang Asean Japan Young Environmental Leaders Netwok ( AJYELN). AJYELN  merupakan sebuah program yang diadakan oleh Jepang untuk siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) negara-negara di Asia Tenggara atau negara ASEAN. Program ini merupaka sebuah terobosan yang menuntut para kaula muda khususnya pelajar tingkat SMA untuk berkarya dan berinovasi dalam menciptakan  solusi untuk menjaga lingkungan dari limbah plastik. Kegiatan ini diselenggarakan secara online sejak bulan Juli 2023 hingga Maret 2024. Alhamdulilah setelah melalui berbagai rangkaian seleksi, mulai dari usulan proposal sampai dengan hasil penelitian, ke empat siswa tersebut berhasil lolos mewakili Indonesia ke tingkat ASEAN.
Awalnya keempat siswi ini mengajukan proposal yang berisi tentang inovasi penanggulangan plastik, dan dari hasil seleksi proposal mereka yang berjudul "Go Green Go Clean Lets Save Our Earth" berhasil menyisihkan peserta lain dari Indonesia. Mereka berhak mendapatkan biaya dari Jepang sebesar 100.000 yen sebagai pendanaan awal proyek.
Kegiatan yang diprakarsai oleh Jepang ini merekrut perwakilan dari 11 negara ASEAN yaitu Indonesia, Singapura, Thailand, Malaysia, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, Kamboja, dan Timor Leste, dan SMAN Seribu Bukit Gayo Lues mewakili Indonesia di tingkat ASEAN.
Kepala SMA Negeri Seribu Bukit Kabupaten Gayo Lues, Marjoni S.Pd memberikan apresiasi  kepada empat siswi tersebut.
"Patut diapresiasi, siswi ini mengajukan proposal tentang inovasi dalam penanggulangan sampah plastik. Mereka peduli lingkungan dan akan mendapatkan biaya 100 ribu yen untuk keberlangsungan kampanye dan juga pengembangan inovasi proyek seperti yang tertera pada proposal mereka,"Jelas Marjoni.
Adapun inovasi yang mereka ajukan berupa: kampanye pengurangan penggunaan sampah plastik, mengganti plastik dengan keranjang belanja dan  membuat bata berbahan plastik. Selain mendapatkan biaya proyek mereka juga akan mendapatkan bimbingan dan pelatihan kepemimpinan langsung dari AJYELN secara daring.

Kontributor : Syamsul Bahri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun