Awalnya keempat siswi ini mengajukan proposal yang berisi tentang inovasi penanggulangan plastik, dan dari hasil seleksi proposal mereka yang berjudul "Go Green Go Clean Lets Save Our Earth" berhasil menyisihkan peserta lain dari Indonesia. Mereka berhak mendapatkan biaya dari Jepang sebesar 100.000 yen sebagai pendanaan awal proyek.
Kegiatan yang diprakarsai oleh Jepang ini merekrut perwakilan dari 11 negara ASEAN yaitu Indonesia, Singapura, Thailand, Malaysia, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, Kamboja, dan Timor Leste, dan SMAN Seribu Bukit Gayo Lues mewakili Indonesia di tingkat ASEAN.
Kepala SMA Negeri Seribu Bukit Kabupaten Gayo Lues, Marjoni S.Pd memberikan apresiasi  kepada empat siswi tersebut.
"Patut diapresiasi, siswi ini mengajukan proposal tentang inovasi dalam penanggulangan sampah plastik. Mereka peduli lingkungan dan akan mendapatkan biaya 100 ribu yen untuk keberlangsungan kampanye dan juga pengembangan inovasi proyek seperti yang tertera pada proposal mereka,"Jelas Marjoni.
Adapun inovasi yang mereka ajukan berupa: kampanye pengurangan penggunaan sampah plastik, mengganti plastik dengan keranjang belanja dan  membuat bata berbahan plastik. Selain mendapatkan biaya proyek mereka juga akan mendapatkan bimbingan dan pelatihan kepemimpinan langsung dari AJYELN secara daring.