Mohon tunggu...
Syamsir Alam
Syamsir Alam Mohon Tunggu... -

"Rather than love, than money, than faith, than fame and justice; give me truth."\r\n\r\n--Thoreau--

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perasaan Ini Terlalu Dalam Memberontak

6 Agustus 2014   14:57 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:17 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Apa aku terlalu egosi karena menentang rindu
Perasaan ini terlalu dalam memberontak
Terlalu jauh untuk bisa sekedar dimengerti
Aku akan menderita, bahagia, ringan dan berat menanggungnya

Tapi kau justru harus mengerti
Ini perasaan
Lahir dari dalam dada yang tak pernah kumengerti
Aku menderita,
Menimang keinginan
Dan memilah hasrat
Pahamilah, perasaan ini terlalu dalam memberontak.

Ada batas batas di mana aku hanya bisa melihatmu di balik dinding yang tebal
Ada jarak yang harus kumengerti keberadaaannya
Supaya tak selamanya hanya tanganku yang dapat diartikan sebagai kesungguhan
Sadarilah, perasaan ini terlalu dalam memberontak.

Apa aku terlalu egois karena memiliki rindu?
Jika itu ia
Cabut, dan semaikan kebencian yang mengakar
Supaya aku mengerti, pada suatu ketika nanti
Apa yang mungkin kurasa saat ini adalah ilusi panjang
Lulabi dan mimpi mimpi
Beban dari kehidupan yang lalu

Ketahuilah, perasaan ini terlalu dalam memberontak.

Syamsir Alam
060814
Bandar Lampung.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun