Mohon tunggu...
Sukarja
Sukarja Mohon Tunggu... Desainer - Pemulung Kata

Pemulung kata-kata. Pernah bekerja di Kelompok Kompas Gramedia (1 Nov 2000 - 31 Okt 2014)

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Memilih Caleg Ibaratnya Mencari Malaikat di Dalam Tumpukan Iblis?

12 Oktober 2023   08:40 Diperbarui: 13 Oktober 2023   08:52 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Ilustrasi: Anggota DPR yang tidur saat sidang/sumber: Republika.co.id

Dalam menghadapi pilihan yang tidak selalu mudah, kita harus menjadikan keadilan, integritas, dan aspirasi masyarakat sebagai pedoman. 

Pemilihan Caleg adalah langkah penting dalam membangun masa depan yang lebih baik. 

Seiring berjalannya waktu, kita akan melihat bagaimana Caleg yang terpilih memengaruhi perubahan positif dalam kehidupan kita dan berkontribusi pada pembentukan undang-undang yang adil dan berkualitas. Dengan pemilihan yang bijak, kita bersama-sama menciptakan masa depan yang kita inginkan.

Dengan demikian,  kita pun berhak menghukum  partai atau caleg (termasuk keluarganya) yang kedapatan melakukan tindakan-tindakan tidak senonoh, atau bahkan kriminal, yakni dengan tidak memilih caleg dan partainya. Hal ini bisa kita anggap sebagai upaya mencari malaikat di tengah kumpulan para iblis. 

Memang, tak ada manusia yang sempurna, tapi kita butuh Caleg yang lebih baik dari yang disediakan. Tidak ada yang salah, bukan?


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun