Mohon tunggu...
Sukarja
Sukarja Mohon Tunggu... Desainer - Pemulung Kata

Pemulung kata-kata. Pernah bekerja di Kelompok Kompas Gramedia (1 Nov 2000 - 31 Okt 2014)

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Jangan Asal Memilih Ketum PSSI

17 Januari 2023   19:55 Diperbarui: 17 Januari 2023   20:16 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Erick Thohir mencalonkan diri menjadi calon ketua umum PSSI. (KOMPAS.com/Ady Prawira Riandi)

Kongres Luar Biasa (KLB) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) bakal digelar pada 16 Februari 2023 nanti. Kongres ini juga jadi tanda berakhirnya masa jabatan Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, dan akan berganti pada rezim kepemimpinan baru PSSI.

Sungguh mengherankan, ternyata kursi kepengurusan PSSI, baik Ketua Umum (Ketum), Waketum, dan Calon Exco PSSI begitu ramai diburu para pendaftar. 

Padahal, kita semua mengetahui bahwa selama ini PSSI dianggap minim prestasi. Bahkan, kalau mau jujur, PSSI adalah  organisasi olahraga yang paling sering dihujat. Tapi, ternyata tetap ramai peminat?

Buktinya, ketika pendaftaran untuk menjadi petinggi di PSSI ditutup pada Senin (16/1/2023), sudah ada  lima orang calon sebagai calon Ketum PSSI, 20 orang calon Waketum, dan sekitar 83 orang yang mendaftar sebagai calon anggota Exco PSSI. 

Di antara calon Ketum PSSI ada nama-nama, seperti  La Nyalla Mattalitti, Erick Thohir, Arif Putra Wicaksono, Doni Setiabudi, dan Fary Djami Francis. 

Erick Thohir pernah jabat Presiden Inter Milan. (Foto: Claudio Villa/Getty Images)
Erick Thohir pernah jabat Presiden Inter Milan. (Foto: Claudio Villa/Getty Images)

Dari lima nama tersebut, Nama Erick Thohir menjadi salah satu sorotan, karena Erick dianggap sosok tepat pemimpin PSSI. 

Bisa jadi, karena Erick dianggap berpengalaman untuk urusan sepakbola, di antaranya yang paling mengagumkan kita, ketika dirinya menjadi pemilik klub Liga Italia, Inter Milan.

Nama lainnya adalah La Nyalla Mattalitti. Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) ini sebenarnya orang lama di kepengurusan PSSI, bahkan dia juga pernah menjadi Ketum PSSI di tahun 2015. 

Namun, kekuasaan La Nyala terhenti karena  saat itu PSSI dibekukan oleh Menpora, sekaligus PSSI juga kena hukuman dari FIFA. Mungkin saja, saat ini dia ingin membayar semuanya itu sehingga kembali mencalonkan diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun