Mohon tunggu...
Syaiful  W HARAHAP
Syaiful W HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger

Pemerthati berita HIV/AIDS sbg media watch

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pemakian Frasa Dominasi yang Ngawur Terkait dengan Kasus HIV/AIDS pada LSL di Indonesia

9 Oktober 2025   07:30 Diperbarui: 9 Oktober 2025   07:30 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belakangan ini judul-judul berita tentang HIV/AIDS yang dikaitkan dengan LSL (Lelaki Suka Seks Lelaki) selalu menyebutkan 'didominasi LSL.'

Dalam KBBI disebutkan dominasi adalah penguasaan oleh pihak yang lebih kuat terhadap yang lebih lemah (dalam bidang politik, militer, ekonomi, perdagangan, olahraga, dan sebagainya).

Nah, bagaimana cara kalangan LSL bisa menguasai penularan HIV/AIDS di masyarakat?

Ya, tentu saja tidak bisa karena penularan HIV/AIDS terjadi secara personal antar individu di luar jangkauan satu atau sebuah kalangan atau kelompok.

Simak judul-judul berita ini:

  • Dalam 8 Bulan, Kudus Catat 115 Kasus HIV, Didominasi Kelompok LSL (isknews.com, 17 September 2025)
  • Dinkes: 100 orang positif HIV/AIDS di Serang, didominasi LSL (antaranews.com, 15 September 2025)
  • Kasus HIV/AIDS di Lotim Capai 53, Didominasi LSL (rri.co.id, 16 September 2025)
  • 454 Kasus HIV/AIDS di Makassar Selama 2025 Didominasi Seks Sesama Pria (detik.com, 17 September 2025)
  • 376 ODHA di Kota Banjar Didominasi Kelompok LSL, KPA Rilis Penambahan 18 Kasus Tahun ini (timesindonesia.co.id, 15 September 2025)
  • Kudus Catat 115 Kasus HIV, Perilaku Menyimpang Lelaki Seks Lelaki Penyumbang Terbanyak (zonanews.id, 17 September 2025)
  • Dinkes Serang: 100 Kasus HIV/AIDS Terdeteksi, Didominasi LSL (beritasatu.com, 16 September 2025)
  • HIV di Samarinda: Kasus LSL Mendominasi, Skrining Aktif Ungkap Fakta Baru (mediakaltim.com, 14 September 2025)
  • LSL Masih Dominasi Kasus HIV di Samarinda (jurnalborneo.com, 12 September 2025)
  • LSL Jadi Kelompok Paling Rentan HIV di Samarinda (busam.id, 12 September 2025)
  • Penularan lewat LSL dominasi kasus HIV/AIDS di Serang (banten.antaranews.com, 15 September 2025)
  • LSL Dominasi Kasus HIV di Banda Aceh (rri.co.id, 31 Aug 2025)
  • LSL Jadi Penyumbang Kasus HIV Tertinggi di Jawa Barat (detik.com, 26 Juni 2025)
  • LSL Penyumbang Terbanyak HIV/AIDS di Cianjur (detik.com, 28 Jun 2025)
  • Kasus HIV di Cirebon Meningkat, Kelompok LSL Penyumbang Terbanyak (detik.com, 15 Mei 2025)
  • Lonjakan Kasus HIV di Subang, Komunitas LSL Jadi Kelompok Berisiko Tinggi (tintahijau.com, 10 Juli 2025)
  • Kasus HIV di Kabupaten Bengkalis Meningkat, Didominasi LSL (rri.co.id, 17 Jun 2025)
  • Kasus HIV di Semarang Terus Naik, LSL Jadi Kelompok dengan Risiko Penularan Tertinggi (regional.kompas.com, 18 Juli 2025)

Judul-judul berita ini benar-benar ngawur karena LSL, seperti disebutkan oleh  Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC-Centers for Disease Control and Prevention) AS: LSL merupakan kelompok yang beragam dalam hal perilaku, identitas, dan kebutuhan perawatan kesehatan. Istilah "LSL" sering digunakan secara klinis untuk merujuk pada perilaku seksual semata, tanpa memandang orientasi seksual (misalnya, seseorang mungkin mengidentifikasi dirinya sebagai heteroseksual tetapi masih diklasifikasikan sebagai LSL). (cdc.gov).

Maka, laki-laki pengidap HIV/AIDS yang disebut-sebut sebagai LSL di Indonesia tidak otomatis sebagai seorang laki-laki gay dengan orientasi seksual sebagai homoseksual (secara seksual tertarik kepada sesama jenis). Soalnya, mereka mempunyai istri. Sejatinya seorang laki-laki gay tidak akan pernah tertarik kepada perempuan secara seksual, maka yang disebut-sebut sebagai LSL di Indonesia adalah laki-laki heteroseksual dengan perilaku LSL.

Jika memakai premis yang disampiakan instansi, dalam hal ini dinas-dinas kesehatan, dan institusi (aktivis), maka kalangan LSL yang dalam hal ini laki-laki beristri dengan perilaku seksual sebagai LSL menghalang-halangi pihak lain, dalam hal ini laki-laki dan perempuan dengan orientasi seksual sebagai heteroseksual, untuk melakukan perilaku seksual berisiko tinggi tertular HIV/AIDS.

Busyet ....

Hebat juga LSL yang punya istri di Indonesia bisa mencegah kalangan heteroseksual untuk melakukan perilaku seksual berisiko tertular HIV/AIDS.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun