Mohon tunggu...
Syaiful Rahman
Syaiful Rahman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Saya suka membaca dan menulis. Namun, lebih suka rebahan sambil gabut dengan handphone.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tanggung Jawab Moral Penulis

19 April 2024   06:39 Diperbarui: 19 April 2024   06:54 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: www.pexels.com

Oleh karena itu, kami menganggap bahwa suatu keburukan bisa saja ditulis dengan kemasan yang lebih inspiratif dan edukatif. Topik itu bisa dikemas dalam bentuk cerita fiksi seperti cerpen atau novel.

Dengan genre itu, sebuah kisah buruk bisa dikemas menjadi lebih edukatif dan inspiratif. Tentunya dengan catatan, kisah tersebut disajikan dengan baik sehingga pembaca mendapatkan pelajaran berharga dan tergerak untuk menghindari keburukan itu dan melakukan kebaikan.

Sebenarnya pertimbangan tanggung jawab moral itu didorong oleh pemahaman kami atas ayat-ayat Al-Qur'an yang kami baca. Khususnya QS Al-Ahqaf ayat 15, QS An-Naml ayat 19, dan QS Yasin ayat 12. Kami memahami ayat-ayat itu berkaitan dengan amal jariyah.

Untuk itu, kami berdoa semoga kami terhindar dari peninggalan-peninggalan yang jelek dan semoga kami mendapatkan kemampuan untuk melaksanakan banyak amal jariyah. Sungguh tidak ada daya dan upaya kecuali atas izin Tuhan Yang Mahakuasa.

RGS, 18 April 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun