Mohon tunggu...
Syaiful Rahman
Syaiful Rahman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Saya suka membaca dan menulis. Namun, lebih suka rebahan sambil gabut dengan handphone.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

5 Alasan Kenapa Membaca Buku Patut Dijadikan Alternatif Refreshing

18 Agustus 2023   15:36 Diperbarui: 18 Agustus 2023   15:44 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.suara.com

Tujuan membaca buku tidak sekadar untuk menambah wawasan. Namun, bagi sebagian orang, membaca juga dijadikan sebagai alternatif refreshing. Membaca buku dapat diibaratkan sebagai kegiatan melihat keluar jendela di kala pikiran sumpek oleh pekerjaan.

Pekerjaan yang tidak ada habisnya terkadang membuat pikiran terasa berat. Ke mana pun pergi, pekerjaan serasa menghantui. Apalagi di zaman digital seperti saat ini. Rasanya pekerjaan tidak hanya ada kantor, tapi selalu mengikuti. Bahkan, tidak jarang orang menjadi malas mendengarkan suara handphone, sebab sering kali suara handphone pertanda ada pekerjaan baru yang masuk.

Kondisi ini membuat banyak orang merasa stres sehingga memerlukan hiburan sebagai refreshing. Beruntunglah bagi mereka yang memiliki hobi olahraga sehingga refreshing yang dilakukan dapat meningkatkan kesehatan badan. Namun, sungguh berbahaya bagi mereka yang tidak memiliki kebiasaan lain kecuali mendekam di kamar. Biasanya ketika stres datang dan memilih mendekam maka rasa stres itu akan semakin meningkat.

Padahal, banyak penelitian menunjukkan bahwa karyawan yang stres akan berpengaruh negatif terhadap produktivitas karyawan tersebut. Kemudian secara otomatis juga berpengaruh negatif terhadap produktivitas organisasi. Oleh karena itu, manajer perlu melakukan berbagai cara untuk mengurangi stres karyawan.

Berdasarkan pengalaman pribadi, membaca buku yang disukai cukup efektif untuk mengurangi stres akibat pekerjaan. Membaca buku dapat membuat seseorang dapat melupakan beban hidup sejenak. Di samping berbagai manfaat lain yang saya rangkum dalam lima hal di bawah ini.

Pertama, mengalihkan fokus. Bila pekerjaan sudah menumpuk dan pikiran sulit fokus karena stres maka sangat penting mengalihkan fokus sejenak. Membaca adalah salah satu cara terbaik untuk mengalihkan fokus. Dengan membaca buku yang disukai, seseorang akan hanya fokus pada satu hal, yaitu bacaan. Dengan demikian, stres itu akan berkurang dengan sendirinya.

Kedua, meningkatkan fokus. Membiasakan diri untuk rutin membaca akan membuat fokus lebih baik. Sebab sebenarnya, ketika seseorang membaca buku maka dia akan terlatih untuk fokus pada bahan bacaan. Memiliki fokus yang baik akan sangat bermanfaat dalam menyelesaikan pekerjaan. Dia akan mampu memilih dan memilah pekerjaan yang harus diselesaikan sesuai dengan prioritas.

Ketiga, meningkatkan daya kreatif dan inovatif. Ketika seseorang membaca buku maka otomatis wawasannya akan bertambah. Hal itu akan sangat membantu seseorang untuk lebih kreatif dan inovatif. Sementara karyawan yang kreatif dan inovatif tentu sangat diperlukan oleh sebuah perusahaan. Kemampuan itu sangat penting untuk memecahkan berbagai permasalahan yang datang.

Keempat, meningkatkan kemampuan bahasa. Salah satu dampak penting dari kegiatan membaca adalah tambahan kosakata dan peningkatakan kemampuan berkomunikasi. Orang yang suka membaca buku memiliki kemampuan bahasa dan komunikasi lebih baik. Dia akan lebih mudah dan cepat dalam memahami sesuatu.

Kelima, meningkatkan kemampuan intra dan inter personal. Baik secara langsung maupun tidak langsung, kebiasaan membaca dapat meningkatkan kemampuan intra dan inter personal seseorang. Kampuan ini sangat penting dimiliki oleh setiap orang di tengah persaingan global ini. Sebab di masa sekarang, kemampuan mengenali diri sendiri dan kemampuan berkolaborasi menjadi kunci sukses untuk meraih tujuan yang diimpikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun