Mohon tunggu...
syaifullah
syaifullah Mohon Tunggu... Buruh - Buruh Pensil

Goresan pensil pikiran tak terhapus jaman

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku dan Bayang

12 Januari 2021   09:52 Diperbarui: 12 Januari 2021   09:59 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hela napasku berjejak di jendela kaca

Sekejap menghalangi pandangan mata

Bayang itu punya waktu meloloskan diri

Tapi tak sekedip pun dia mencoba lari

Kesetiaanmu menggantung di kepalaku

Risih karena waktuku selalu denganmu

Apalah daya di buang pun keranjang ada padaku

Sekuat-kuat lemparan batu tetap kembali di situ

Seyogyanya aku mengikatkan tali sahabat 

Selangkah di depan atau di belakang kodrat

Bayang itu tetap berpangkal di ujung kaki

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun