Mohon tunggu...
Syaiful Bahri
Syaiful Bahri Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Saya hanya seorang blogger pemula

Bismillah....

Selanjutnya

Tutup

Seni

Mengenal Singkat Kesenian Debus Banten

25 September 2022   06:09 Diperbarui: 25 September 2022   06:25 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesenian Debus Banten - Provinsi Banten merupakan salah satu provinsi yang kaya akan tradisi dan adat istiadat. 

Dibalik itu Banten juga masih terkenal dengan mitos mistis.

Salah satu penyebab utama Banten terkenal dari mitosnya ialah karena pertujukan kesenian Debus nya, yang dimana dalam hal ini menunjukkan tontonan yang menonton sebuah aktraksi kekebalan tubuh.

Yang dimana nantinya seorang akan mempertunjukkan aktraksi membacok tubuh dengan senjata tajam, bahkan bukan hanya ke tubuh sendiri bisanya para penonton juga bisa menjadi salah satu korban aksi, eetss jangan khawatir karena semua itu di lakukan oleh profesional.

Kesenian Debus Banten bukan hanya mempertontonkan aksi kebal saja, ada juga aksi yang dipertontonkan memakan paku, memakan pecahan kaca lampu, menusuk lubang pipi menggunakan jarum.

Semua dilakukan oleh profesional dan ahli dalam bidangnya, tidak untuk dilakukan di rumah karena hal ini sangat berbahaya.

Kekebalan tubuh yang dipertontonkan pada aktraksi debus menggunakan senjata tajam, salah satunya senjata khas Banten yaitu Golok Banten.

Dengan menggunakan golok Banten yang tajam, para pemain aktraksi akan memukulkan golok Banten kepada tubuh nya, dengan begitu para penonton akan merasa terhibur dengan pertujukan tersebut.

Meskipun begitu, para pemain debus tidak akan mengalami luka sedikitpun sama sekali, karena menurut kepercayaan mereka mereka memiliki ilmu kebal. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun