Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id- www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

10 Tantangan Ekonomi Indonesia 2024

13 Mei 2024   05:02 Diperbarui: 13 Mei 2024   05:54 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tahun 2024 menandai periode penting bagi Indonesia, dengan sejumlah tantangan ekonomi yang perlu diatasi untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan. Berikut sepuluh tantangan ekonomi Indonesia yang menjadi fokus utama pada tahun ini:

  1. Ketahanan Ekonomi Terhadap Ketidakpastian Global: Indonesia dihadapkan pada ketidakpastian global yang mencakup fluktuasi harga komoditas, ketegangan perdagangan, dan volatilitas pasar keuangan global, yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi domestik.
  2. Pemulihan Ekonomi Pasca-Pandemi: Meskipun Indonesia telah mengatasi sebagian besar dampak ekonomi dari pandemi COVID-19, tantangan pemulihan ekonomi tetap ada, terutama dalam mengembalikan tingkat pertumbuhan yang kuat dan mengurangi tingkat pengangguran.
  3. Peningkatan Investasi dan Infrastruktur: Investasi dalam infrastruktur tetap menjadi prioritas untuk mendukung pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Namun, tantangan terkait dengan pendanaan, regulasi, dan peningkatan produktivitas infrastruktur masih perlu diatasi.
  4. Inflasi dan Stabilitas Harga: Mengendalikan tingkat inflasi dan menjaga stabilitas harga tetap menjadi tantangan, terutama di tengah meningkatnya harga komoditas dan tekanan harga konsumen yang mungkin timbul dari pemulihan ekonomi.
  5. Peningkatan Keterampilan Tenaga Kerja: Peningkatan kualitas dan keterampilan tenaga kerja menjadi kunci untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Namun, tantangan terkait dengan penyelarasan antara kebutuhan pasar tenaga kerja dan kurikulum pendidikan masih perlu diatasi.
  6. Keseimbangan Fiskal: Mengelola keseimbangan fiskal antara meningkatkan belanja publik untuk pemulihan ekonomi dan menjaga stabilitas keuangan menjadi tantangan, terutama mengingat tekanan dari utang publik yang meningkat.
  7. Ketahanan Pangan dan Energi: Indonesia perlu memperkuat ketahanan pangan dan energi melalui diversifikasi produksi, peningkatan produktivitas, dan investasi dalam energi terbarukan untuk mengurangi ketergantungan pada impor dan fluktuasi harga.
  8. Peningkatan Akses Keuangan: Memperluas akses keuangan bagi masyarakat Indonesia, terutama di daerah yang terpencil, masih menjadi tantangan. Perlu ada upaya untuk meningkatkan inklusi keuangan melalui pengembangan layanan keuangan digital dan infrastruktur yang lebih luas.
  9. Perlindungan Lingkungan: Tantangan lingkungan seperti deforestasi, polusi, dan perubahan iklim memerlukan langkah-langkah konkret untuk menjaga keberlanjutan lingkungan sambil mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
  10. Reformasi Struktural: Indonesia perlu melanjutkan reformasi struktural untuk meningkatkan daya saing, meningkatkan iklim investasi, dan merangsang pertumbuhan sektor-sektor ekonomi yang berpotensi, seperti manufaktur dan ekonomi digital.

Dengan mengatasi tantangan-tantangan ini, Indonesia dapat memperkuat fondasi ekonominya dan melanjutkan perjalanan menuju pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun