Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id- www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Memetik Pelajaran dari Tren Pengangguran Pasca-Lebaran

2 Mei 2024   08:46 Diperbarui: 10 Mei 2024   07:00 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pengangguran, kehilangan pekerjaan, angka pengangguran. (SHUTTERSTOCK/LUNA VANDOORNE via kompas.com)

Namun, beberapa negara telah berhasil mengimplementasikan praktik terbaik yang dapat menjadi inspirasi bagi upaya penanggulangan pengangguran pasca Lebaran. Berikut adalah beberapa success story yang patut dicontoh:

  1. Malaysia: Malaysia telah berhasil mengatasi pengangguran pasca Lebaran melalui kebijakan yang komprehensif dalam pembangunan ekonomi. Mereka menerapkan program-program pelatihan keterampilan yang bertujuan untuk meningkatkan kualifikasi tenaga kerja, sehingga para pekerja dapat dengan mudah terserap kembali ke pasar tenaga kerja setelah momen Lebaran usai.
  2. Turki: Turki telah berhasil menciptakan lapangan kerja yang berkelanjutan dengan mengembangkan sektor-sektor ekonomi yang berpotensi besar, seperti industri kreatif dan pariwisata. Mereka juga mendorong kewirausahaan dan inovasi sebagai sarana untuk menciptakan peluang kerja baru bagi para pekerja pasca Lebaran.
  3. Uni Emirat Arab (UEA): UEA telah sukses dalam mengurangi tingkat pengangguran pasca Lebaran melalui kebijakan-kebijakan yang mendukung diversifikasi ekonomi dan pengembangan infrastruktur. Mereka fokus pada pembangunan sektor-sektor non-minyak, seperti teknologi informasi, keuangan, dan pariwisata, yang mampu menyerap lebih banyak tenaga kerja setelah momen Lebaran berakhir.
  4. Indonesia: Di Indonesia sendiri, terdapat beberapa inisiatif yang menunjukkan potensi untuk mengurangi pengangguran pasca Lebaran. Salah satunya adalah program pelatihan keterampilan yang diselenggarakan oleh pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat, yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing tenaga kerja di berbagai sektor.
  5. Mesir: Mesir telah berhasil mengatasi pengangguran pasca Lebaran dengan memperkuat hubungan antara pendidikan dan dunia kerja. Mereka mendorong kerjasama antara perguruan tinggi dan industri untuk memastikan bahwa lulusan memiliki keterampilan yang sesuai dengan permintaan pasar, sehingga dapat dengan mudah mendapatkan pekerjaan setelah momen Lebaran berakhir.

Kesuksesan negara-negara tersebut dalam mengatasi pengangguran pasca Lebaran menunjukkan pentingnya implementasi kebijakan yang komprehensif dan berkelanjutan dalam pembangunan ekonomi. 

Langkah-langkah seperti pengembangan keterampilan, diversifikasi ekonomi, dan penguatan hubungan antara pendidikan dan dunia kerja dapat menjadi acuan bagi negara-negara lain dalam upaya mereka untuk menghadapi tantangan serupa. 

Dengan mempelajari best practice dan success story dari negara-negara lain, Indonesia dan negara-negara mayoritas Muslim lainnya dapat meningkatkan efektivitas upaya mereka dalam mengurangi pengangguran pasca Lebaran dan menciptakan masa depan ekonomi yang lebih cerah bagi semua.

Mengambil Pelajaran dari Keberhasilan Negara-negara dalam Mengatasi Pengangguran Pasca Lebaran

Pengangguran pasca Lebaran merupakan salah satu tantangan ekonomi yang sering dihadapi oleh negara-negara, terutama di Indonesia dan negara-negara mayoritas Muslim lainnya. 


Namun, ada banyak pelajaran yang bisa dipetik dari best practice atau success story negara-negara tersebut dalam mengatasi masalah ini, yang dapat menjadi landasan bagi langkah-langkah yang lebih efektif di masa depan.

Pertama-tama, keberhasilan negara-negara seperti Malaysia, Turki, Uni Emirat Arab (UEA), dan Mesir dalam mengatasi pengangguran pasca Lebaran menyoroti pentingnya adopsi kebijakan yang komprehensif dan terpadu. 

Mereka tidak hanya fokus pada satu aspek saja, melainkan menggabungkan berbagai pendekatan, mulai dari pengembangan keterampilan hingga diversifikasi ekonomi.

Salah satu pelajaran penting yang bisa diambil adalah pentingnya investasi dalam pengembangan keterampilan dan pendidikan. Negara-negara yang berhasil mengurangi pengangguran pasca Lebaran, seperti Turki dan Mesir, telah mengadopsi kebijakan yang mendukung pelatihan keterampilan dan pendidikan yang relevan dengan permintaan pasar kerja. 

Hal ini memungkinkan para pekerja untuk memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri, sehingga lebih mudah terserap kembali ke pasar tenaga kerja setelah momen Liburan berakhir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun