Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id- www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Eid Mubarak 9: Momentum Pengembangan Industri Kreatif Seni Pertunjukan

12 April 2024   04:46 Diperbarui: 12 April 2024   05:40 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Inovasi dalam pemasaran dan promosi merupakan kunci untuk mengembangkan industri seni pertunjukan. Melalui pemasaran digital, personalisasi dan targeting, penggunaan konten multimedia, kolaborasi dengan influencer, teknologi interaktif, kemitraan dengan platform streaming, dan pengembangan komunitas online, seniman dan pelaku industri seni pertunjukan dapat meningkatkan visibilitas, keterlibatan, dan partisipasi dalam acara seni mereka. Dengan mengadopsi strategi pemasaran yang inovatif, industri seni pertunjukan dapat terus berkembang dan berkontribusi secara signifikan bagi perekonomian dan kehidupan budaya masyarakat.

Peluang Ekspansi ke Pasar Global

Selain pasar domestik, Lebaran juga merupakan kesempatan untuk memperluas jangkauan pasar ke tingkat global. Dengan mempromosikan pertunjukan seni Indonesia ke pasar internasional, industri seni pertunjukan dapat menarik wisatawan asing dan memperoleh pengakuan internasional. Kolaborasi dengan seniman dan lembaga seni dari negara-negara lain juga dapat memperkaya pertunjukan dan meningkatkan daya tarik global.

Industri seni pertunjukan tidak hanya merupakan bagian penting dari kehidupan budaya suatu negara, tetapi juga memiliki potensi besar untuk ekspansi ke pasar global. Dalam era globalisasi ini, teknologi dan konektivitas yang semakin maju telah membuka peluang baru bagi seniman dan pelaku industri seni pertunjukan untuk menjangkau audiens internasional. Disini, akan dibahas mengenai peluang ekspansi ke pasar global dalam rangka pengembangan industri seni pertunjukan dari perspektif ekonomi.

Potensi Pasar Global

Ekspansi ke pasar global membuka pintu bagi industri seni pertunjukan untuk mencapai audiens yang lebih luas dan mendapatkan pengakuan internasional. Pertunjukan seni yang unik dan berkualitas memiliki daya tarik universal yang dapat menarik minat penonton di berbagai belahan dunia. Dengan memperluas cakupan geografis, seniman dan pelaku industri seni pertunjukan dapat meningkatkan pendapatan mereka dan menciptakan peluang baru untuk pertumbuhan dan perkembangan karir mereka.


Teknologi dan Konektivitas

Perkembangan teknologi dan konektivitas yang pesat telah mengubah cara kita mengakses dan mengonsumsi seni pertunjukan. Platform streaming dan media sosial memungkinkan pertunjukan seni untuk diakses secara global dengan cepat dan mudah. Ini membuka peluang bagi seniman untuk menjangkau audiens di seluruh dunia tanpa terbatas oleh batasan geografis. Dengan memanfaatkan teknologi ini dengan baik, seniman dapat memperluas jangkauan pasar mereka dan menciptakan dampak yang lebih besar di tingkat global.

Penetrasi Pasar Baru

Ekspansi ke pasar global juga membuka peluang untuk penetrasi pasar baru yang mungkin memiliki permintaan yang lebih tinggi untuk seni pertunjukan. Di negara-negara dengan pasar seni yang berkembang pesat atau dengan populasi yang besar, terdapat potensi besar untuk peningkatan penjualan tiket dan partisipasi dalam acara seni. Dengan melakukan riset pasar yang tepat dan mengidentifikasi peluang yang ada, seniman dapat mengambil langkah-langkah strategis untuk memasuki pasar baru dan memperluas basis penggemar mereka.

Membangun Citra Internasional

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun