Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Dosen FEB, Peneliti, Penulis, Senang belajar https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Happy Ramadhan 118: Momentum Idul Fitri untuk Kerajinan Tangan sebagai Potensi Ekonomi Lokal yang Berdaya Saing Global

7 April 2024   19:11 Diperbarui: 7 April 2024   19:28 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Idul Fitri, momen sakral bagi umat Muslim di seluruh dunia, bukan hanya menjadi waktu untuk bersilaturahmi dan bermaaf-maafan, tetapi juga momentum penting bagi pelaku usaha kerajinan tangan lokal. 

Di tengah pesatnya perkembangan industri modern, pasar kerajinan tangan lokal masih memiliki potensi besar untuk tumbuh, terutama selama bulan Ramadan dan Idul Fitri. Dengan mengoptimalkan strategi promosi dan pemasaran yang tepat, pelaku usaha kerajinan tangan lokal dapat memanfaatkan peluang ini secara maksimal.

Potensi Pasar Kerajinan Tangan Lokal Selama Idul Fitri

Menilik data dari Kementerian Perdagangan Indonesia, industri kerajinan tangan lokal terus mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. 

Pada tahun 2023, total ekspor kerajinan tangan Indonesia mencapai lebih dari $1 miliar, menunjukkan bahwa produk lokal memiliki daya saing yang kuat di pasar global. Namun, potensi pasar domestik juga tidak boleh diabaikan, terutama selama bulan Ramadan dan Idul Fitri, di mana permintaan akan kerajinan tangan tradisional meningkat secara signifikan.

Selama bulan Ramadan, banyak orang mencari hiasan rumah, souvenir, dan kado yang unik untuk menghias rumah atau sebagai hadiah kepada orang terkasih. Kerajinan tangan lokal menawarkan beragam produk yang sesuai dengan kebutuhan dan selera konsumen selama periode ini. 

Dari songket, batik, hingga anyaman bambu, produk-produk ini tidak hanya memiliki nilai estetika yang tinggi tetapi juga mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi lokal.

Strategi Promosi yang Efektif

Untuk mengoptimalkan potensi pasar kerajinan tangan lokal selama Idul Fitri, diperlukan strategi promosi yang efektif. Salah satu strategi yang dapat diterapkan adalah melalui pemanfaatan media sosial. Dengan lebih dari 175 juta pengguna aktif di Indonesia, platform seperti Instagram, Facebook, dan TikTok menjadi sarana yang potensial untuk memperkenalkan dan memasarkan produk kerajinan tangan lokal.

Pelaku usaha dapat memanfaatkan fitur-fitur seperti Instagram Shopping atau Facebook Marketplace untuk memudahkan konsumen dalam membeli produk secara online. Selain itu, konten-konten kreatif seperti video tutorial pembuatan kerajinan atau behind-the-scenes dari proses produksi juga dapat menarik perhatian konsumen dan meningkatkan awareness terhadap produk lokal.

Tidak hanya itu, kerjasama dengan influencer atau public figure yang memiliki minat dalam budaya lokal juga dapat menjadi strategi promosi yang efektif. Dengan memiliki endorsement dari mereka, produk kerajinan tangan lokal akan memiliki exposure yang lebih luas dan meningkatkan kepercayaan konsumen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun