Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id- www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Happy Ramadhan 116: Ramadhan, Lebaran dan Parfum!

7 April 2024   16:40 Diperbarui: 7 April 2024   16:48 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Salah satu tren yang menonjol dalam industri parfum menjelang Idul Fitri adalah preferensi konsumen terhadap jenis aroma tertentu. Data dari Asosiasi Parfum Indonesia menunjukkan bahwa aroma segar dan floral menjadi favorit konsumen di musim ini. Hal ini sesuai dengan konsep utilitas dan preferensi konsumen, di mana mereka cenderung memilih parfum dengan aroma yang menyegarkan dan menghadirkan kesan yang berbunga-bunga saat merayakan Idul Fitri.

Namun, tidak hanya aroma yang menjadi faktor penentu dalam pembelian parfum menjelang Idul Fitri. Harga juga menjadi pertimbangan penting bagi konsumen. Meskipun semakin banyaknya produk parfum di pasaran, konsumen tetap mempertimbangkan kualitas dan harga saat memilih parfum untuk digunakan saat merayakan Idul Fitri. Hal ini menggambarkan teori elastisitas harga permintaan, di mana konsumen responsif terhadap perubahan harga dan kualitas produk.

Selain itu, tren penggunaan parfum halal juga semakin merambah pasar Indonesia. Seiring dengan kesadaran akan kehalalan produk yang dikonsumsi, permintaan terhadap parfum halal meningkat pesat menjelang Idul Fitri. Hal ini sejalan dengan teori perilaku konsumen, di mana faktor nilai dan kepercayaan menjadi pertimbangan utama dalam pembelian produk.

Perkembangan teknologi juga turut memengaruhi dinamika industri parfum menjelang Idul Fitri. Penggunaan teknologi dalam proses produksi dan distribusi memungkinkan para pelaku bisnis parfum untuk lebih efisien dalam memenuhi permintaan pasar. Selain itu, pemanfaatan media sosial sebagai platform pemasaran juga menjadi strategi yang efektif dalam menjangkau konsumen di era digital ini.

Meskipun demikian, tantangan tetap ada dalam menjalankan bisnis parfum menjelang Idul Fitri. Persaingan antar merek yang semakin ketat menuntut para pelaku bisnis untuk terus berinovasi dalam hal produk dan pemasaran. Selain itu, regulasi terkait keamanan dan kehalalan produk juga menjadi perhatian serius bagi pelaku bisnis parfum.

Dalam menghadapi dinamika ini, penting bagi para pelaku bisnis parfum untuk memahami dengan baik perilaku konsumen dan tren pasar. Keterlibatan aktif dalam riset pasar dan pengembangan produk yang sesuai dengan preferensi konsumen menjadi kunci kesuksesan dalam menjalankan bisnis parfum menjelang Idul Fitri.

Mengupas Permintaan Parfum menjelang Idul Fitri: Perspektif Ekonomi

Setiap tahun, menjelang Idul Fitri, pasar parfum menjadi salah satu sektor yang mengalami peningkatan signifikan dalam permintaan. Fenomena ini tidak hanya dapat dipahami dari sudut pandang keagamaan, tetapi juga dari perspektif ekonomi yang mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan parfum di musim ini.

Dalam kajian ekonomi, permintaan terhadap suatu produk dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk preferensi konsumen, harga, pendapatan, dan tren pasar. Memahami dinamika faktor-faktor ini sangat penting untuk mengeksplorasi pola permintaan parfum menjelang Idul Fitri.

Salah satu faktor utama yang memengaruhi permintaan parfum adalah perubahan preferensi konsumen. Data dari survei yang dilakukan oleh Asosiasi Parfum Indonesia menunjukkan bahwa menjelang Idul Fitri, konsumen cenderung mencari parfum dengan aroma yang segar dan floral. Hal ini sejalan dengan teori preferensi konsumen, di mana permintaan akan produk tertentu dipengaruhi oleh preferensi individu dan tren mode yang sedang berlangsung.

Tidak hanya aroma, tetapi juga harga memainkan peran penting dalam menentukan permintaan parfum menjelang Idul Fitri. Teori elastisitas harga permintaan menjelaskan bahwa konsumen akan bereaksi terhadap perubahan harga suatu produk. Dalam konteks ini, banyak pelaku bisnis parfum menawarkan diskon dan promosi khusus menjelang Idul Fitri untuk menarik minat konsumen. Hal ini mengindikasikan bahwa harga memiliki dampak signifikan terhadap pola permintaan parfum di musim ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun