Perdagangan Internasional:
Dampak: Jika krisis di Ukraina menyebabkan ketidakstabilan ekonomi global, perdagangan internasional Indonesia bisa terpengaruh. Penurunan permintaan global dapat mengurangi ekspor Indonesia, terutama jika sektor ekspor mengalami penurunan.
Sikap: Pemerintah Indonesia dapat mengambil langkah-langkah untuk mencari pasar baru atau diversifikasi produk ekspor. Selain itu, menjalin kerja sama dengan negara-negara lain dapat membantu mengurangi ketergantungan pada satu pasar.
Harga Minyak:
Dampak: Jika krisis di Ukraina mengganggu pasokan energi global, harga minyak dapat naik. Hal ini dapat mempengaruhi biaya produksi dan harga bahan bakar di Indonesia.
Sikap: Pemerintah dapat merencanakan kebijakan energi yang berkelanjutan dan mencari sumber energi alternatif untuk mengurangi ketergantungan pada minyak. Selain itu, perusahaan dan konsumen dapat mencari cara efisien untuk menggunakan energi.
Investasi Asing:
Dampak: Krisis di Ukraina dapat menciptakan ketidakpastian global, yang dapat mempengaruhi arus investasi asing ke Indonesia.
Sikap: Pemerintah dapat menciptakan kebijakan yang mendukung iklim investasi yang stabil dan mengurangi hambatan birokratis. Meningkatkan keamanan dan stabilitas politik juga dapat menarik investor asing.
Keamanan Energi:
Dampak: Jika krisis di Ukraina menyebabkan gangguan pasokan energi global, Indonesia yang merupakan importir minyak dapat menghadapi tantangan terkait keamanan energi.