Mohon tunggu...
Syaiful Amran
Syaiful Amran Mohon Tunggu... Freelancer - Iman, Ilmu, Amal

Kejahatan muncul karena diamnya orang-orang baik

Selanjutnya

Tutup

Politik

Tak Percaya Fitnah "Penguasa" Jika Demokrat Sponsori Demo, Rakyat Sudah Tahu Sumber Hoaks Sebenarnya

12 Oktober 2020   16:24 Diperbarui: 12 Oktober 2020   16:37 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi fitnah atas kritik, Sumber:Kalaliterasi

Pasca Partai Demokrat dengan tegas menolak RUU Cipta Kerja pada Sidang Paripurna DPR RI, Senin (5/10) lalu, dan gelombang aksi penolakan yang menggelinding menjadi besar, tiba-tiba pihak pemerintah menyebut ada pihak-pihak yang disebut membiayai aksi tersebut. 

Tak berselang lama, orang-orang yang dikenal publik sebagai buzzeRp "istana" juga ikut berkicau. Tudingan langsung diarahkan kepada Cikeas atau Demokrat.

Salah tiga pihak yang menyemburkan narasi keji terhadap Partai Demokrat adalah Denny Siregar dan Dewi Tanjung, serta seword.com. Dua nama ini tentu tak asing lagi bagi warga permedsosan dan masyarakat umum lainnya. 

Denny Siregar dikenal publik luas sebagai buzzeRp "istana". Fakta tersebut diungkap oleh seword.com di akun facebooknya.

Unggahan seword.com pada 2 Mei 2019 ini dengan jelas merinci siapa saja pihak yang terlibat dalam dunia per-buzzeRp-an "istana". 

Diantaranya ada nama Yusuf Muhammad, Katakita, Abu Janda, Aldi El Kaezzar, Pepih Nugraha, Info Seputar Presiden, Redaksi Indonesia, Eko Kuntadhi, Komik Kita, Komik Pinggiran, Habib Think, Salman Faris, dan seword.com sendiri. Seword pun menjelaskan, keberadaan tim ini hanya diketahui oleh "kakak pembina" dan presiden. Wow!

Dalam berita yang ditayangkan Tribunnews, 9 Oktober 2019, dengan judul "TERUNGKAP Buzzer untuk Istana, Seword Ungkap Nama di Tim: Denny Siregar, Abu Janda dan Eko Kuntadhi", Denny Siregar mengakui bahwa dirinya bagian dari pertemuan yang photonya diunggah seword.com. Meskipun Denny mengelak dirinya dibayar, tapi pernyataan berbeda disampaikan oleh Pepih Nugraha. Dirinya menyebut ada sejumlah uang yang dibagikan sebagai imbalannya.

Selanjutnya, kita beranjak ke pemilik nama Dewi Tanjung. Siapa wanita yang mengaku suka dengan pria lansia ini? Ya, Dewi Tanjung merupakan politisi dari PDIP. Dia diketahui pernah mencalonkan diri sebagai calon legislatif (caleg) DPR RI Dapil V Jawa Barat dengan nomor urut enam.

Di saat para aktivis HAM menuntut janji Jokowi menuntaskan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan, Dewi Tanjung juga muncul sebagai pemecah ombak. Politisi PDIP itu menuding Novel melakukan rekayasa dalam kasus penyiraman air keras. Tapi tudingan Dewi Tanjung mentah. Rakyat menilai, orang mana yang mau melakukan rekayasa dengan mengorbankan penglihatannya.

Mosi Tak Percaya Rakyat

Bagaimana pun pihak penguasa mempelintir isu, rakyat sudah tak percaya. Apakah pemerintah mengatakan masyarakat termakan hoaks UU Ciptaker, atau pemerintah menyebut penolakan UU Ciptaker, rakyat merasa tidak lagi mau dibodoh-bodohi. Tagar #MosiTidakPercaya terus menempati 10 besar trending topic di Twitter.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun