Mohon tunggu...
Syahtila Rajabi
Syahtila Rajabi Mohon Tunggu... Lainnya - Manusia Biasa.

Tak Akan Ada Rasa Cukup Dalam Menulis. Terus Berusaha Membuat Tulisan Yang Bagus Dan Enak Dibaca.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Maheswara: Dendam Ratu Siluman (Chap 1)

7 November 2023   10:00 Diperbarui: 7 November 2023   10:48 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumen Pribadi

"Tsk kau ini! Rasakan ini!" Si wanita yang kesal memukul Maheswara namun dengan mudah dapat ditahan oleh Maheswara. 

"Aduh aduh ampun Nyai ampun." Mohon Maheswara.

"Heh rasakan kekuatan dari seorang Ratu Siluman! Akulah Kanjeng Ratu Dyah Asih Malapetaka! Ratu Siluman Agrasura! Muahahaha!" Ungkap si wanita yang ternyata adalah Kanjeng Ratu Dyah Asih Malapetaka, Ratu Siluman Agrasura. 

"Tunggu sebentar? Ratu Siluman? Artinya selama ini Suratreta itu seorang wanita?" Tanya Maheswara bingung.

"Manusia bodoh. Aku adalah Ratu Siluman, Kanjeng Ratu Dyah Asih Malapetaka, istri dari Raja Siluman Suratreta. Akulah yang paling berkuasa di hutan ini." 

Kanjeng Ratu Dyah Asih Malapetaka, Sumber: Dokumen Pribadi
Kanjeng Ratu Dyah Asih Malapetaka, Sumber: Dokumen Pribadi

"Lalu sekarang Raja Siluman Suratreta kemana?" Tanya Maheswara masih bingung.

"Heh itu tidak penting, sekarang yang terpenting adalah hukuman untuk mu karena telah sembarangan menyentuh ku. Terima ini-" Lagi lagi kalimat Dyah Asih terpotong oleh suara langkah kaki yang ramai menuju tempat mereka. 

"Sial sepertinya sudah tidak bisa kabur lagi. Maafkan aku Kanjeng Ratu apalah itu aku lupa, sepertinya hukuman ku bisa menunggu." Ucap Maheswara sambil menyiapkan kuda-kuda nya.

"Hmph manusia bodoh sok jago, mana mungkin kau bisa melawan pasukan siluman seorang diri." Ujar Dyah Asih tak peduli.

"Ya kalau begitu bantu aku." Jawab Maheswara. "Boleh saja asal kau mau bersujud memohon maaf di kaki ku." Balas Dyah Asih angkuh. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun