Mohon tunggu...
Syahtila Rajabi
Syahtila Rajabi Mohon Tunggu... Lainnya - Manusia Biasa.

Tak Akan Ada Rasa Cukup Dalam Menulis. Terus Berusaha Membuat Tulisan Yang Bagus Dan Enak Dibaca.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Bunga Terakhir

17 Juli 2020   09:39 Diperbarui: 17 Juli 2020   09:27 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.wallpaperbetter.com

Ia mekar di saat terakhir
Ketika yang lainnya pergi
Ia lahir dalam kesendirian
Menangis dalam kesepian

Dirawat oleh alam
Diasuh dalam balutan keindahan
Dibesarkan dengan keanggunan
Tapi ia tak bisa lepas dari jati dirinya

Ia yang lahir dalam kesendirian
Kecantikan yang ia miliki
Dan keanggunan yang ia punya
Tak lebih dari pajangan
Tak ada yang ia bisa banggakan

Bukan itu yang ia butuhkan
Bukan ini yang ia inginkan
Hanya satu:
Teman.

***

17/7/2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun