Mohon tunggu...
Syahrul maulana
Syahrul maulana Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa S1,

Universitas Indraprasta PGRI.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tak Berdaya

23 Maret 2019   21:00 Diperbarui: 23 Maret 2019   21:09 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mata tak sanggup lagi memandang
Tubuhmu yg lemah diatas ranjang
Air mata terus berderai mengalir membasahi wajah, bibirpun terus bergerak memanjatkan doa

Sungguh....
Melihat dirimu terbaring tak berdaya
Seakan kemarin dan esok tidak ada artinya
Kesembuhanlah harapan utama
Kesakitan-kesakitan yang kamu rasa
Langsung sampai dijiwa, ampunkan keturunan yang penuh dosa sehingga tak bisa berbuat apa-apa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun