Mohon tunggu...
Syahrul Chelsky
Syahrul Chelsky Mohon Tunggu... Lainnya - Roman Poetican

90's Sadthetic

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Apa yang Kami Miliki (Sajak Terjemahan Warsan Shire)

5 Juni 2020   15:29 Diperbarui: 5 Juni 2020   15:54 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : thewalrus.ca


Para pria kami bukan milik kami,
bahkan ayahku yang pergi di suatu siang, bukanlah milikku.

Saudaraku di penjara, ia bukan milikku.
Paman-pamanku, yang pulang ke rumah dan ditembak di kepala, mereka bukan milikku.

Para sepupuku, ditusuk di jalanan karena terlalu —atau tidak— cukup, mereka bukan milikku.
Lalu para pria yang kami coba cintai berkata bahwa kami menanggung terlalu banyak kehilangan, memakai terlalu banyak warna hitam, terlalu berat untuk jadi dekat, terlalu sedih untuk mencintai. Lantas mereka pergi, dan kami terlalu berkabung untuk itu.

Untuk itukah kami di sini?
Duduk di meja-meja dapur, menghitung jari-jari mereka yang gugur,
yang pergi, dan yang dibawa oleh polisi,
atau oleh narkoba
atau oleh kesakitan
atau oleh wanita-wanita lain?

Itu tidak masuk akal.
Lihatlah kulitmu, mulutnya, bibir-bibir itu, mata-mata itu, Tuhanku, dengarlah suara tawa itu.

Satu-satunya kegelapan yang seharusnya kami perbolehkan masuk ke dalam hidup kami hanyalah malam, sekalipun, kami memiliki bulan.

Warsan Shire, 2013

Sumber tulisan asli : WHAT WE HAVE

***

Warsan Shire, kelahiran Kenya 31 tahun yang lalu itu adalah salah satu penyair wanita yang cukup sering mengangkat tema perihal sisi keibuan seorang wanita serta isu rasial yang dialami oleh ras kulit hitam di Eropa dan Amerika.

Caranya bertutur dalam sajak-sajak yang ia tulis menggambarkan kebebasan namun juga kedukaan dan rasa sakit di saat yang bersamaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun