Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Apa yang Kami Miliki (Sajak Terjemahan Warsan Shire)

5 Juni 2020   15:29 Diperbarui: 5 Juni 2020   15:54 234 33

Para pria kami bukan milik kami,
bahkan ayahku yang pergi di suatu siang, bukanlah milikku.

Saudaraku di penjara, ia bukan milikku.
Paman-pamanku, yang pulang ke rumah dan ditembak di kepala, mereka bukan milikku.

Para sepupuku, ditusuk di jalanan karena terlalu —atau tidak— cukup, mereka bukan milikku.
Lalu para pria yang kami coba cintai berkata bahwa kami menanggung terlalu banyak kehilangan, memakai terlalu banyak warna hitam, terlalu berat untuk jadi dekat, terlalu sedih untuk mencintai. Lantas mereka pergi, dan kami terlalu berkabung untuk itu.

Untuk itukah kami di sini?
Duduk di meja-meja dapur, menghitung jari-jari mereka yang gugur,
yang pergi, dan yang dibawa oleh polisi,
atau oleh narkoba
atau oleh kesakitan
atau oleh wanita-wanita lain?

Itu tidak masuk akal.
Lihatlah kulitmu, mulutnya, bibir-bibir itu, mata-mata itu, Tuhanku, dengarlah suara tawa itu.

Satu-satunya kegelapan yang seharusnya kami perbolehkan masuk ke dalam hidup kami hanyalah malam, sekalipun, kami memiliki bulan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun