Mohon tunggu...
Syahrul Chelsky
Syahrul Chelsky Mohon Tunggu... Lainnya - Roman Poetican

90's Sadthetic

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen (IL) | Di Halte Ini

28 Maret 2020   16:36 Diperbarui: 28 Maret 2020   18:22 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: pixabay.com

Setibanya di halte, dari kejauhan aku melihat perempuan itu berdiri di depan gerbang kampusku dengan pandangan yang seolah sedang mencari keberadaan seseorang.

Tak berselang lama ia melihat dan menyadari kehadiranku. Dengan berlari-lari kecil seperti yang ia lakukan ketika menuju Kantor Pos, ia mendekatiku.

"Kebetulan ketemu lagi," ucapnya sumringah. "Terima kasih, ya, Mas."

Aku akan selalu mengingat wajahnya hari itu. Wajahnya yang seolah tidak bersalah setelah membawa pergi pulpen seseorang yang berada dalam keadaan genting karena harus menyelesaikan tugas tertulisnya. Wajahnya yang menyebalkan sekaligus membuat aku berpikir, bisa-bisanya ada jenis manusia yang seperti ini.

Namun dari sini juga aku mulai menyadari bahwa pada dasarnya kami memiliki persamaan. Kami nampak sama-sama sering bermasalah dalam hal persiapan.

"Maaf, ya, Mas. Pulpennya tadi kebawa. Ini aku kembalikan," ucapnya seraya menyerahkan pulpen.

Seketika emosiku yang terasa meluap menjadi reda. Terlebih karena ketulusannya untuk mengantarkan pulpen itu kembali kepadaku.

"Tidak usah. Saya masih ada pulpen yang lain. Simpan saja itu untuk Mbak. Tolong dijaga dan jangan dihilangkan."

Ia nampak tertawa sekali setelah mendengar ucapanku tersebut.

"Kenapa?" tanyaku kebingungan.

"Tidak apa-apa," jawabnya sambil berusaha menahan tawa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun