Mohon tunggu...
Syahrian Perdana
Syahrian Perdana Mohon Tunggu... Mahasiswa - novelis

Saya menulis dengan berbagai macam sudut pandang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dramaturgi

17 Oktober 2022   16:05 Diperbarui: 17 Oktober 2022   16:11 1021
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Erving Goffman, merupakan sosok yang cukup dikenal di beberapa kalangan. Apalagi bagi mereka yang tergolong akademisi, mahasiswa atau mahasiswa. Erving Goffman lahir pada 11 Juni 1992 di Alberta, Kanada. Dia adalah seorang sosiolog Kanada-Amerika terkemuka yang memainkan peran penting dalam pengembangan sosiologi Amerika modern. Dia juga seorang akademisi dari University of Chicago, ia dikenal teori interaksionisme simbolik. Dan dia membuat sebuah teori yaitu dramaturgi.

Teori dramaturgi biasanya berguna dan berfungsi untuk berbagai kepentingan ataupun sebagai bahan pembelajaran .Dramaturgi berasal dari bahasa Inggris yaitu "dramaturgy", dari kata "drama" yang berarti seni atau teknik drama yang berbentuk teater. Menurut Goffman (1959), dramaturgi adalah permainan kehidupan yang dibuat oleh manusia. Situasi dramatis yang tampak berlangsung di atas panggung sebagai ilustrasi untuk menggambarkan orang dan interaksinya dalam kehidupan sehari-hari. Dari sini dapat disimpulkan bahwa dramatugi adalah cara memandang kehidupan sosial sebagai bentuk aksi pertunjukan teater di atas panggung. menjelaskan bahwa dramaturgi adalah teori yang dapat memaknai kehidupan masyarakat sehari-hari.

Manusia itu ibarat memainkan sebuah peran dalam pertunjukkan di sebuah panggung teater. Di dalam panggung itu terdiri dari panggung depan  dan panggung belakang. Dalam panggung depan terdapat setting dan personal front bisa di bilang perilaku dan setingan diri kita akan berubah dari suatu panggung ke panggung lain, dan selanjutnya dapat dibagi menjadi penampilan dan gaya.

Apasih panggung depan dan belakang ini? Baik mari kita bahas

Sebenarnya yang bisa menentukan panggung mana kita berada adalah diri kita sendiri bahkan bisa saja kita berada dalam panggung depan dan belakang secara bersamaan baik begini contohnya jika anda berada di kelas kuliah anda menggunakan pakaian rapi,celana Panjang , bersifat kalem dan sudah mandi pakai parfum dll. Nah tapi di rumah anda seringkali memakai celana pendek baju pendek jarang mandi bau apek, bersikap manja pada orang tua. Nah dari kedua hal ini front stagenya yang mana? Yapp keduanya bisa jadi front stage karena yang pertama adalah front stage anda di kelas kuliah dan yang kedua fornt stage anda di rumah begitupun sebaliknya di kelas kuliah tersebut adalah backstage anda dalam  ruang lingkup rumah yang tadinya anda bersikap manja, tidak rapih, jarang mandi dan bersikap kekanak2an di kuliah anda harus bersikap lebih baik lagi dan tentunya harus sopan dan sebaliknya juga di ruang lingkup kuliah yang tadinya anda bersikap kalem rapih wangi dan memakai pakaian sopan di backstage rumah anda melakukan kebalikanya dari hal itu.

Jadi dapat disimpulkan bahwa front stage bisa saja menjadi back stage dan back stage bisa saja menjadi front stage tapi jika di terawang lebih dalam lagi dalam kehidupan sehari hari kita akan menjadi actor dari panggung yang berbeda sehingga front stage dan back stage pun akan terjadi secara bersamaan

Sumber: https://www.sosiologi.info/2021/07/teori-dramaturgi-erving-goffman-penjelasan-dan-contohnya.html

https://open.spotify.com/episode/0NqTjqA1UPFhRiUo0atRAZ?si=tw9pmPDlSrCIZzj9_nNfsQ&utm_source=whatsapp

9740-21862-1-SM.pdf

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun