Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru - Guru Madya

Guru yang masih belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Hati-hati, Ada "Penanam Bencana" di Sekitar Anda!

9 Januari 2024   00:01 Diperbarui: 9 Januari 2024   00:05 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menyendiri. Sumber foto: bola.com

"Berjalanlah dengan orang bijak, maka kebijaksanaan akan menular padamu. Berjalanlah dengan orang bodoh, maka kesulitan akan menghampirimu."

Dalam kehidupan bermasyarakat, kita kerap bertemu dengan berbagai macam karakter orang. Tidak semua orang memberikan tanggapan positif kepada kita. Terkadang kita berjumpa dengan orang-orang yang seolah menunjukkan ketidaksenangan kepada kita. Entah karena kesalahan kita di masa lalu atau karena perbedaan prinsip dan nilai. 

Bagaimana sebaiknya kita bersikap pada orang-orang seperti ini? Jawabannya adalah dengan bijak menjaga jarak. Tidak perlu terlalu dekat dengan mereka, tapi juga tidak perlu memusuhi atau berseteru. Mari kita bahas mengapa menjaga jarak dengan orang yang tidak senang kepada kita itu penting.

Alasan Utama Menjaga Jarak


Alasan utama kita perlu menjaga jarak dari orang-orang yang menunjukkan ketidaksenangan terhadap kita adalah untuk melindungi diri kita sendiri. Orang yang tidak senang kepada kita berpotensi melukai perasaan kita, baik sengaja maupun tidak sengaja. Mereka juga bisa saja memanipulasi dan memanfaatkan kebaikan hati kita. Oleh karena itu, menjaga jarak adalah cara terbaik untuk melindungi diri.

Selain itu, menjaga jarak juga penting agar kita tidak terbawa emosi negatif dari orang tersebut. Interaksi terlalu dekat dengan orang-orang yang antipati kepada kita berisiko membuat kita ikut merasakan emosi negatif seperti marah, dendam, atau benci. Hal ini tentu tidak baik bagi kesehatan mental dan spiritual kita. Dengan menjaga jarak, kita bisa tetap tenang dan waras.

Cara Bijak Menjaga Jarak

Nah, meski begitu kita tetap harus bersikap bijak dalam menjaga jarak ini. Hindari tindakan ekstrim seperti memusuhi, mengucilkan, atau membully orang tersebut. Kita harus tetap mengedepankan sikap hormat dan rendah hati. 

Beberapa cara bijak yang bisa kita lakukan antara lain:

- Batasi interaksi seperlunya saja. Jika tidak ada keperluan penting, hindari mengobrol atau menghabiskan waktu dengan orang tersebut.

- Tetap bersikap ramah dan sopan jika bertemu atau terlibat interaksi dengannya. Tunjukkan bahwa kita adalah orang dewasa yang bisa mengendalikan diri.

- hindari membahas topik-topik sensitif yang bisa memancing konflik. Bicarakan hal-hal netral saja jika terpaksa harus mengobrol.

- Berikan ruang bagi orang tersebut untuk menjauh. Jangan memaksakan diri untuk terlibat interaksi dengannya. Biarkan ia menjaga jarak jika memang itu yang diinginkannya.

- Tetaplah waspada, namun jangan terbawa prasangka buruk. Kita harus bisa mempertahankan kebaikan hati kita sendiri.

Dengan menerapkan cara-cara di atas, kita bisa sukses menjaga jarak secara bijak, tanpa harus berkonflik atau merugikan satu sama lain.

Bahaya Jika Tidak Menjaga Jarak

Apa yang akan terjadi jika kita tidak menjaga jarak dari orang-orang yang tidak senang atau antipati pada kita? Tentu saja berbagai konsekuensi negatif yang mungkin timbul. 

Beberapa bahaya potensial jika kita tidak menjaga jarak antara lain:

- Makin rendahnya harga diri dan percaya diri kita. Interaksi berlebihan dengan orang yang tidak menyukai kita bisa membuat mental kita down.

- Meningkatnya peluang konflik dan perselisihan. Friksi dan ketegangan bisa meledak sewaktu-waktu jika terus saling berinteraksi tanpa jarak.

- Potensi terlibat perilaku toksik seperti bullying, intimidasi, atau ghosting dari orang tersebut.

- Kita bisa terpengaruh negatif dan menyerap emosi buruk orang tersebut, seperti dendam, iri hati, atau amarah. 

- Munculnya perasaan tertekan dan tidak nyaman setiap berhadapan dengan orang yang tidak menyukai kita tersebut.

- Menurunnya kualitas hubungan kita dengan orang lain karena terus memikirkan orang yang tidak menyukai kita itu.

Semua dampak negatif di atas tentu sangat merugikan kita. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk menjaga jarak demi melindungi kesejahteraan mental dan emosional diri sendiri. 

Demikian artikel singkat mengenai pentingnya menjaga jarak dari orang-orang yang menunjukkan antipati atau ketidaksenangan kepada kita. Menjaga jarak bukan berarti memutuskan hubungan sama sekali. Kita hanya perlu membatasi interaksi agar tidak terluka, terpengaruh negatif, atau berkonflik dengan mereka. Dengan bijaksana menjaga jarak, kita bisa menjaga keseimbangan hidup dan hubungan sosial kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun