Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru - Guru Madya

Guru yang masih belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Potensi Guru Mengembangkan Kurikulum Melalui Tulisan

7 Mei 2023   05:39 Diperbarui: 7 Mei 2023   07:16 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi guru penulis. Sumber foto : stock foto Canva

"Keterampilan menulis memungkinkan guru untuk menghasilkan ide dan pendekatan yang inovatif dalam pengajaran mereka."

Tulisan keempat dari lima tulisan seri Guru Penulis

Menulis adalah salah satu keterampilan penting yang harus dimiliki oleh setiap orang, terlebih lagi oleh seorang guru. Guru harus selalu mencari cara untuk meningkatkan kualitas pengajaran mereka agar dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih baik bagi siswa. Salah satu cara untuk melakukan itu adalah dengan menulis. Menulis dapat membantu guru dalam mengembangkan ide dan kurikulum yang lebih baik. 

Melalui menulis, guru dapat merefleksikan pengalaman mereka. Mereka dapat menulis tentang apa yang berhasil dan apa yang tidak berhasil dalam pengajaran mereka. Dengan merefleksikan pengalaman mereka, guru dapat mengevaluasi kinerja mereka, mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan, dan merencanakan cara untuk meningkatkan pengajaran mereka di masa depan.

Selain merefleksikan pengalaman mereka, menulis juga membantu guru dalam mempertimbangkan alternatif. Dalam menulis, guru dapat mengeksplorasi berbagai pendekatan dan strategi pengajaran yang berbeda. Mereka dapat mengevaluasi keuntungan dan kerugian dari masing-masing pendekatan, dan memilih yang terbaik untuk siswa mereka. 

Baca juga: Guru Terampil Menulis Terampil Juga Komunikasinya 

Menulis juga membantu guru dalam merancang pendekatan baru untuk pengajaran. Melalui menulis, guru dapat mempertimbangkan ide-ide baru dan mengembangkan strategi pengajaran yang inovatif. Guru dapat menulis tentang ide-ide yang belum diuji coba dan melihat apakah mereka dapat diterapkan dalam lingkungan kelas mereka. Jika ide-ide baru ini berhasil, guru dapat membagikannya dengan kolega mereka dan memperkenalkan inovasi dalam kurikulum mereka.

Selain itu, menulis juga membantu guru dalam mengembangkan kurikulum yang lebih baik. Melalui menulis, guru dapat mengevaluasi kurikulum yang ada dan menemukan cara untuk meningkatkannya. Mereka dapat menulis tentang apa yang berfungsi dan apa yang tidak berfungsi dalam kurikulum mereka. Dengan menulis tentang hal-hal ini, guru dapat mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan merancang kurikulum yang lebih efektif. 

Menulis juga membantu guru dalam mengembangkan materi pelajaran yang lebih baik. Dalam menulis, guru dapat mengeksplorasi berbagai sumber daya dan materi pelajaran yang tersedia. Mereka dapat mengevaluasi kualitas dan relevansi dari materi tersebut, dan memilih yang terbaik untuk siswa mereka. Guru juga dapat menulis tentang pengalaman mereka dalam menggunakan materi pelajaran tertentu, dan memberikan umpan balik dan saran kepada pengembang materi pelajaran tersebut.

Menulis juga dapat membantu guru dalam mengembangkan keterampilan komunikasi dan menulis siswa. Dalam menulis, guru dapat menunjukkan contoh yang baik dalam penulisan dan membantu siswa mereka memahami bagaimana cara menulis yang baik dan benar. Guru juga dapat memberikan umpan balik dan saran yang konstruktif kepada siswa dalam penulisan mereka. Melalui menulis, guru dapat membantu siswa mereka menjadi penulis yang lebih baik dan lebih percaya diri. 

Namun, meskipun menulis memiliki manfaat yang signifikan untuk guru, masih banyak guru yang enggan untuk menulis. Beberapa alasan untuk ini mungkin adalah kurangnya waktu, kurangnya dukungan, atau kurangnya kepercayaan diri dalam kemampuan menulis mereka. 

Kurangnya waktu adalah alasan yang umum diungkapkan oleh guru untuk tidak menulis. Guru sering merasa sibuk dengan tugas-tugas lain seperti mengajar, menilai pekerjaan siswa, dan menyiapkan kurikulum. Namun, menulis sebenarnya dapat membantu guru menghemat waktu dalam jangka panjang. Dengan merefleksikan pengalaman mereka, guru dapat mengidentifikasi cara untuk meningkatkan pengajaran mereka dan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mengatasi masalah tertentu.

Kurangnya dukungan juga dapat menjadi faktor yang mempengaruhi guru untuk tidak menulis. Beberapa guru mungkin merasa kesulitan dalam menemukan sumber daya atau bimbingan yang tepat dalam menulis. Oleh karena itu, penting bagi sekolah dan dinas pendidikan untuk menyediakan pelatihan dan bimbingan yang dibutuhkan oleh guru agar mereka merasa lebih nyaman dalam menulis. 

Kurangnya kepercayaan diri dalam kemampuan menulis juga bisa menjadi alasan mengapa beberapa guru enggan menulis. Banyak guru mungkin tidak merasa nyaman dalam mengekspresikan diri mereka melalui penulisan atau merasa bahwa kemampuan menulis mereka tidak memadai. Namun, seperti keterampilan lain, menulis dapat dipelajari dan ditingkatkan melalui latihan dan pengalaman.

Oleh karena itu, penting bagi sekolah dan dinas pendidikan untuk memberikan dukungan dan pelatihan yang diperlukan bagi guru untuk menulis. Pelatihan dan dukungan ini dapat meliputi lokakarya penulisan, sumber daya penulisan, dan dukungan kolega. Guru juga dapat diundang untuk berpartisipasi dalam kelompok diskusi atau klub buku di mana mereka dapat berbagi pengalaman dan ide-ide mereka dengan kolega. 

Sekolah dan dinas pendidikan juga dapat memberikan insentif bagi guru untuk menulis. Ini dapat berupa pengakuan publik untuk karya tulis yang bagus atau pemberian waktu khusus untuk menulis. Insentif semacam itu dapat membantu mendorong guru untuk menulis dan meningkatkan kualitas pengajaran mereka.

Dalam rangka meningkatkan pengajaran dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi siswa, guru perlu mengembangkan ide dan kurikulum yang lebih baik. Menulis adalah salah satu cara yang efektif bagi guru untuk merefleksikan pengalaman mereka, mempertimbangkan alternatif, dan merancang pendekatan baru untuk pengajaran. 

Meskipun ada beberapa alasan yang membuat guru enggan untuk menulis, dukungan dan pelatihan yang tepat dapat membantu mereka merasa lebih nyaman dan percaya diri dalam menulis. Oleh karena itu, penting bagi sekolah dan departemen pendidikan untuk memberikan dukungan yang dibutuhkan oleh guru untuk menulis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun