Pada akhir bulan Ramadhan, saat hari raya tiba, anak-anak akan merasa sedih karena momen bulan Ramadhan yang menyenangkan sudah berakhir. Namun, mereka akan senang dan gembira karena bisa bertemu dengan keluarga dan teman-teman mereka yang lain di hari raya.
Itu adalah sekelumit momen-momen yang menyenangkan pada masa kecil selama bulan Ramadhan di Pulau Belitung yang selalu menjadi kenangan yang indah bagi anak-anak Melayu Belitung di tahun 1980-an. Mereka belajar bermain dengan cara yang tradisional dan mengalami kebebasan dalam lingkungan yang aman dan sehat. Hal tersebut mengajarkan mereka nilai-nilai seperti persahabatan, kerjasama, kejujuran, dan keberanian.
Selain itu, momen-momen tersebut juga memberi anak-anak kesempatan untuk mengenal dan menghargai kebudayaan dan tradisi mereka sendiri. Mereka belajar banyak nilai-nilai dan kebudayaan, serta mengembangkan keterampilan sosial dan emosional mereka melalui permainan tradisional dan kegiatan di luar ruangan.
Namun, pada masa sekarang, kebanyakan anak-anak lebih memilih menghabiskan waktu di depan layar daripada bermain di luar rumah. Banyak orang tua yang khawatir akan dampak negatif dari teknologi modern pada anak-anak mereka. Sungguh sangat disayangkan.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga dan memelihara warisan budaya dan tradisional kita, agar dapat diwariskan ke generasi selanjutnya dan memberi manfaat bagi kehidupan mereka.
