i =Interest (bunga) adalah pendapatan yang diterima pemilik factor produksi modalÂ
P =Profit (keuntungan) adalah pendapatan yang diterima pemilik factor produksi kewirausahaan
Pendapatan nasional Indonesia dihitung menggunakan metode penghitungan berdasarkan pendekatan nilai produksi dan pendekatan pengeluaran. Di sisi lain, negara maju seperti Amerika Serikat menggunakan metode penghitungan berdasarkan pendekatan pengeluaran dan pendekatan pendapatan. Pendekatan produksi menghitung pendapatan nasional dengan menjumlahkan nilai semua barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh lapangan usaha dalam satu negara. Sementara itu, pendekatan pengeluaran menghitung pendapatan nasional dengan menjumlahkan semua pengeluaran yang dilakukan oleh semua pelaku ekonomi dalam satu negara. Analisis terhadap angka-angka ini penting untuk memahami struktur ekonomi suatu negara dan mengambil kebijakan ekonomi yang tepat.
Pemerintah suatu negara menggunakan pendapatan nasional untuk mengetahui kemampuan negara tersebut dalam membiayai pengeluaran selama satu tahun. Manfaat mempelajari pendapatan nasional antara lain untuk mengetahui struktur ekonomi, tingkat kemakmuran, perubahan dari tahun ke tahun, merumuskan kebijakan ekonomi, serta mengetahui peran ekspor dan impor dalam pembentukan pendapatan nasional dan untuk membandingkan pendapatan antar daerah atau regional.