Mohon tunggu...
Syahla Fayza
Syahla Fayza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Ekonomi Syariah 59 - IPB University

Mahasiswa Ilmu Ekonomi Syariah 59, IPB University

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendapatan Nasional dalam Pendekatan Ekonomi Islam

10 Maret 2024   19:03 Diperbarui: 10 Maret 2024   19:05 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

i =Interest (bunga) adalah pendapatan yang diterima pemilik factor produksi modal 

P =Profit (keuntungan) adalah pendapatan yang diterima pemilik factor produksi kewirausahaan

Pendapatan nasional Indonesia dihitung menggunakan metode penghitungan berdasarkan pendekatan nilai produksi dan pendekatan pengeluaran. Di sisi lain, negara maju seperti Amerika Serikat menggunakan metode penghitungan berdasarkan pendekatan pengeluaran dan pendekatan pendapatan. Pendekatan produksi menghitung pendapatan nasional dengan menjumlahkan nilai semua barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh lapangan usaha dalam satu negara. Sementara itu, pendekatan pengeluaran menghitung pendapatan nasional dengan menjumlahkan semua pengeluaran yang dilakukan oleh semua pelaku ekonomi dalam satu negara. Analisis terhadap angka-angka ini penting untuk memahami struktur ekonomi suatu negara dan mengambil kebijakan ekonomi yang tepat.

Pemerintah suatu negara menggunakan pendapatan nasional untuk mengetahui kemampuan negara tersebut dalam membiayai pengeluaran selama satu tahun. Manfaat mempelajari pendapatan nasional antara lain untuk mengetahui struktur ekonomi, tingkat kemakmuran, perubahan dari tahun ke tahun, merumuskan kebijakan ekonomi, serta mengetahui peran ekspor dan impor dalam pembentukan pendapatan nasional dan untuk membandingkan pendapatan antar daerah atau regional.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun