Mohon tunggu...
Syahira Hir
Syahira Hir Mohon Tunggu... Lainnya - Squidward

Akun mati

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Faktor Ekonomi Makro dan Kinerja Keuangan terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

25 Desember 2021   19:22 Diperbarui: 25 Desember 2021   20:22 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS


Disusun oleh :
Syahira ( 502200055 )
Kelas : 3B perbankan syariah

Uin sultan thaha saifuddin jambi
Fakultas ekonomi dan bisnis islam
Angkatan 2021/2022

ABSTRAK
Tujuan utama dari manajemen keuangan adalah memaksimalkan nilai perusahaan yang dapat diwujudkan apabila perusahaan memiliki kinerja keuangan yang baik. 

Faktor ekonomi makro adalah faktor ekstern yang dapat mempengaruhi kinerja keuangan dan nilai perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui signifikansi pengaruh faktor ekonomi makro dan kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan sektor manufaktur di Bursa Efek Indonesia. 

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia selama periode 2009-2011. 

Pengujian hipotesis penelitian menggunakan teknik analisis jalur dengan alat bantu SPSS 16.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) faktor ekonomi makro berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja keuangan sektor manufaktur, (2) faktor ekonomi makro berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap nilai perusahaan sektor manufaktur, serta (3) kinerja keuangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan sektor manufaktur. 

Disarankan kepada investor yang ingin berinvestasi pada perusahaan di sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk memperhatikan variabel kinerja keuangan.

PENDAHULUAN
Tujuan perusahaan dalam perspektif manajemen keuangan pada dasarnya adalah memaksimumkan nilai perusahaan. Nilai perusahaan dapat dilihat dari harga pasar saham perusahaan (Pujiawti dan Widanar, 2009). 

Nilai perusahaan dapat diukur dengan Price Earning Ratio (PER) yang menggambarkan bagaimana keuntungan perusahaan atau emiten saham  terhadap harga sahamnya, yang menunjukkan besarnya rupiah yang harus dibayarkan investor untuk memperoleh satu rupiah earning perusahaan. PER adalah hasil bagi antara harga saham dan laba bersih per saham (EPS). Semakin tinggi pertumbuhan laba, maka nilai PER akan semakin tinggi.  

Faktor internal dalam mempengaruhi kemampuan perusahaan yang go-public dalam mencapai tujuan jangka panjangnya untuk meningkatkan nilai perusahaan dapat dilihat dari kinerja keuangannya. 

Kinerja keuangan perusahaan merupakan salah satu faktor yang dipertimbangkan oleh para investor dalam berinvestasi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun