Jadi kalau suatu saat saya kembali melihat dia bernyanyi di media sosial, saya mungkin tidak lagi tersenyum karena lucu, tapi karena bangga. Karena dia membuktikan sesuatu yang banyak dari kita lupakan: bahwa ketekunan yang percaya diri seringkali lebih berharga daripada bakat yang pemalu.
Dan mungkin... mungkin saya sendiri perlu belajar dari dia. Bukan untuk mulai menyanyi, tentu saja. Tapi untuk berani jadi fals, sebelum akhirnya jadi fasih.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI