Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Sains itu Katanya Ilmu yang Objektif, Benarkah?

16 Maret 2025   11:34 Diperbarui: 16 Maret 2025   11:34 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi, kalau ada orang bilang, "sains itu objektif dan netral," ya bisa dibilang itu separuh benar, separuh mitos. Sains memang berusaha objektif, tapi cara penelitian dilakukan, siapa yang mendanai, dan bagaimana hasilnya dipakai bisa sangat dipengaruhi oleh kepentingan tertentu.

Gimana Cara Kita Menyikapinya?

Nah, kalau gitu, anda sebagai mahasiswa atau ilmuwan muda harus gimana? Nggak mungkin juga anda langsung nggak percaya sama sains, kan? Jawabannya bukan "percaya atau nggak percaya," tapi kritis dan sadar konteks.

  1. Lihat siapa yang mendanai penelitian -- Kalau ada penelitian yang bilang kalau junk food itu sehat, cek dulu siapa yang biayain risetnya. Kalau ternyata yang biayain adalah perusahaan junk food, ya kita harus lebih skeptis.
  2. Bandingin sama sumber lain -- Jangan cuma baca satu penelitian terus langsung percaya. Lihat juga penelitian lain yang ngebahas hal yang sama. Kalau mayoritas ilmuwan sepakat tentang sesuatu, kemungkinan besar itu benar.
  3. Pahami bahwa sains bisa berkembang -- Yang dianggap benar hari ini bisa jadi salah di masa depan. Misalnya, dulu kita percaya kalau Pluto itu planet, tapi sekarang udah nggak lagi. Jadi, jangan kaget kalau ada teori yang berubah seiring waktu.
  4. Jangan gampang termakan hoax -- Banyak orang suka bilang "ini sains!" padahal cuma opini atau penelitian yang datanya nggak jelas. Pastikan informasi yang kita terima benar-benar dari sumber yang bisa dipercaya.

Sains Itu Penting, Tapi Jangan Naif!

Sains itu penting banget buat perkembangan dunia. Berkat sains, kita punya teknologi canggih, obat-obatan, dan pemahaman yang lebih baik tentang alam semesta. Tapi kita juga harus sadar kalau sains itu nggak selalu bebas dari kepentingan.

Jadi, yuk, anda jadi generasi yang melek sains, tapi juga kritis! Jangan gampang percaya begitu aja, tapi juga jangan asal nolak. Gunakan akal sehat, cari tahu lebih banyak, dan selalu pertanyakan: siapa yang diuntungkan dari sebuah "fakta ilmiah"? Karena, seperti kata pepatah, "di balik setiap penelitian, selalu ada yang punya kepentingan."

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun