Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Membangun Ketangguhan Bisnis

28 April 2024   05:57 Diperbarui: 4 Mei 2024   10:45 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi meningkatkan omzet UMKM (Dok. Shutterstock) (Shutterstock)

Langkah-langkah ini memastikan bahwa UMKM tidak hanya bertahan dari krisis, tetapi juga mampu memanfaatkan peluang yang muncul dari perubahan yang terjadi.

Strategi Adaptasi dan Inovasi untuk Pertumbuhan UMKM

Dalam memperkuat kemampuan adaptasi dan inovasi, UMKM harus berinvestasi dalam pengetahuan dan teknologi. Adopsi teknologi baru bisa memainkan peranan vital dalam transformasi bisnis UMKM dari yang rentan menjadi tangguh. 

Teknologi seperti sistem manajemen basis data, otomatisasi proses bisnis, dan platform e-commerce, dapat meningkatkan efisiensi operasional dan membuka akses ke pasar baru. Misalnya, UMKM yang bergerak di sektor manufaktur dapat menggunakan teknologi manufaktur aditif (3D printing) untuk mengurangi biaya produksi dan meningkatkan kecepatan produksi.

Selanjutnya, komunikasi dan kolaborasi merupakan fondasi yang memperkuat daya saing UMKM di pasar global. Membangun jaringan yang kuat dengan stakeholders, seperti supplier, pelanggan, dan lembaga keuangan, membantu UMKM mendapatkan insight berharga mengenai perubahan tren pasar dan kebutuhan konsumen. 

UMKM yang memiliki jaringan komunikasi yang baik juga cenderung lebih efektif dalam melakukan negosiasi, yang bisa menguntungkan dalam hal mendapatkan harga yang lebih baik atau kondisi pembayaran yang lebih fleksibel.

Dalam konteks globalisasi, UMKM juga harus memperhatikan skala dan akses pasar internasional. Mengembangkan kapasitas untuk mengekspor produk atau jasa ke luar negeri dapat membuka peluang yang signifikan. 

Hal ini memerlukan pemahaman tentang standar internasional dan kepatuhan terhadap regulasi ekspor, yang juga menuntut adaptasi produk sesuai dengan selera dan kebutuhan pasar lokal di luar negeri. 

Penggunaan platform digital dan media sosial untuk memasarkan produk secara internasional dapat menurunkan hambatan masuk ke pasar baru dan memperluas jangkauan pasar.

Kepemimpinan dalam UMKM juga harus mempromosikan budaya inovasi dan pembelajaran berkelanjutan. Mengembangkan budaya di mana setiap anggota tim merasa diberdayakan untuk menyumbang ide dan solusi inovatif dapat memperkuat daya saing UMKM. Ini juga menciptakan lingkungan kerja yang responsif terhadap perubahan dan tantangan, serta mendukung inisiatif untuk peningkatan berkelanjutan.

Mengakhiri dengan pentingnya UMKM memahami dan mengelola aspek hukum dan kepatuhan yang dapat menjadi lebih kompleks seiring dengan pertumbuhan bisnis. Pengetahuan tentang kepatuhan legal tidak hanya menghindari risiko hukum yang mungkin timbul, tetapi juga memperkuat reputasi dan kepercayaan pelanggan.

UMKM yang berhasil mengimplementasikan strategi-strategi ini tidak hanya akan bertahan dalam kondisi pasar yang kompleks dan penuh ketidakpastian, tetapi juga akan tumbuh dan berkembang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun