Raja, yang terhibur dan terkesan dengan pendekatan Abu Nawas, memutuskan untuk memberikan pelamar itu kesempatan untuk membuktikan dirinya - kali ini dengan kejujuran yang sesungguhnya. Dan sekali lagi, Abu Nawas berhasil memecahkan masalah dengan kecerdikan dan humor, meninggalkan pelajaran bahwa kebenaran adalah perhiasan yang paling berharga, bahkan di istana Raja sekalipun.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI